Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungan Kerja Gubernur NTT Di Kabupaten Sumba Barat

Sabtu | 2/29/2020 WIB Last Updated 2020-02-29T05:08:04Z

Waikabubak-NTT.Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 12:20 Wita bertempat di Halaman Kantor Desa Malata Kec. Tana Righu Kabupaten Sumba Barat telah berlangsung *Rapat Kerja Gubernur NTT Bersama Bupati, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Agama Serta Kepala Sekolah Dan Kepala Puskesmas Se-Kab. Sumba Barat dirangkaikan Launcing Desa Digital, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Akses Internet (AI) Television Comercial (TVC), & 3 Website Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat* yg dihadiri sekitar 600 org

 Adapun yang hadir dalam kegiatan Rapat Kerja dan Launcing Desa Digital, sbb:

a) Rombongan Viktor B. Laiskodat,SH,.M.Si (Gubernur NTT), sbb :

1. Kolonel Inf. Soelistyo Bawono (Kepala Seksi Logistik Korem 161/WS)
2. Ir. Maksi Y.E. Nenabu,MT (Kadis PUPR Provinsi NTT)
3. Lecky F. Koli, STP (Kepala Bappelitbang Daerah Provinsi NTT)
4. Drs. Ec Muh. Nasir Abdullah, MM (Kadis Perindustrian dan Perdagangan Prov. NTT)
5. Ir. Yohanes Oktavianus, MM (Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. NTT)
6. drg. Dominikus M. Mere, M. Kes (Kadis Kesehatan Provinsi NTT)
7. Ir. I Wayan Darmawa, MT (Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT)
8. Ir. Danny Suhadi (Kadis Peternakan Prov. NTT)
9. Dr. Jelamu A. Marius, M.Si (Karo Humas dan Protokol Setda Prov. NTT)
10. Prisila Q. Parera, SE (Kasubag Urusan Tamu Biro Humas dan
Protokol Setda Prov. NTT)
11. Maria C. Sandra Lopez, SE (Kasubag Urusan Tamu Biro Humas dan Protokol Setda Prov. NTT)
12. Andry D. Nabut S.P, M.Si (Staf TU Gub.  NTT)
13. James T Nenobais S,STP (Staf TU Gub. NTT)
14. Paskalina A. Eham S. STP (Staf Protokol)
15. Crispim P. L. Soro S. STP (Staf Protokol)
16. Simon Seda (Staf Gub)
17. Alowisius D. (Staf Protokol)
18. Hiram Sabuna  (Staf TU Gub)
19. Titus Lomi (Walpri Gub)
20. Ronald Rega (Walpri Gub)

b) Unsur Forkopimda Kab. Sumba Barat dan tamu undangan lainya, sbb :

1. Drs. Agustinus N. Dapawole (Bupati Sumba Barat)
2. Marthen Ngailu Toni,SP (Wakil Bupati Sumba Barat)
3. Marthen Kristian Taka,S.IP (Wakil Bupati SBD)
4. Drs. Dominggus Ratu Come (Ketua DPRD Sumba Barat)
5. Letkol Inf Eko Wardono (Dandim 1613/SB)
6. AKBP Khairul Saleh,SH,.SIK,.M.Si (Kapolres SB.
7. Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Pada Setda Sumba Barat
8. Pimp. OPD Sumba Barat
9. Ketua TP. PKK Sumba Barat
10. Pimp. Instansi pertikal dan Pimp. BUMN/BUMD Sumba Barat
11. Danramil 1613-01/Loli dan Kapolsek Loli
12. Para Camat, para Kepala Sekolah, Lurah, Kepala Desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.

C. Rangkaian kegiatan, sbb :

1. Pukul 12:20 Wita Gubernur NTT dan rombongan tiba tempat acara disambut dengan acara adat, pengalungan Kain Sumba dan tari selamat datang.

2. Pukul 12:30 Wita Gubernur NTT beserta rombongan makan siang dikediaman Bpk. Jubilate Pieter Pandango (Mantan Bupati Sumba Barat)

3. Pukul 13:20 Wita kegiatan dimulai pembukaan oleh MC an. Ibu Rensy Raga.

3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

4. Doa

5. Pemutaran Vidio Selayang Pandang Desa Digital.

6. Pukul 13:40 Wita sambutan Bupati Sumba Barat (Drs.Agustinus Niga Dapawole) yg intinya :

a) Menyampaikan terimakasih kepada Gubernur NTT anggara 2020
2540 peserta jamkesda menjadi tanggung jawab APBD prov. NTT. Jamkesda dari APBD Sumba Barat 31953 peserta dan JKN sebanyak 84.250 peserta.

b) Pembangunan di bidang Pertanian, upaya Pemda Sumba Barat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di bidang perekonomian berkelanjutan, program pemda dalam pengembangan daerah, melalui perangkat daerah teknis, penyuluh pertanian memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan lahan pertanian dan sumber pendapataan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

c) Pemda memberikan bantuan alat pertanian baik lahan basah dan kering. Pupuk kepada petani melalui kelompok tani yang tengah dibentuk. Pemda Sumba Barat dan Provinsi NTT memberikan fasilitas penangkapan ikan kepada nelayan. Untuk diketahui iklim yg tidak menentu petani di Sumba Barat gagal tanam kemungkinan gagal panen.

d) Pembangunan bidang pendidikan bagian dari pengentasan kemiskinan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat daerah yang lebih baik. Pemda dan pemerintah pusat telah melakukan upaya peningkatan bidang pendidikan di kabupaten Sumba Barat. Kini kita pemangku kepentingan bekerja dengan komponen terkait untuk mengimplementasikan bidang pendidikan dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan dan UU yang berlaku.Bidang pariwisata sektor andalan Sumba Barat untuk mendukung sektor yang lain yaitu wisata alam dan wisata budaya. Khususnya di pedesaan pembangunan pembukaan akses jalan diharapkan meningkatkan akses dan mobilitas dalam berusaha dan aktivitas, pembangunan pasar desa, sarana dan prasana lainnya.

e) Pembangunan dana desa tahun 2019 yaitu program pemberdayaan masyarakat dan rumah layak huni, bumdes, stunting, pertanian seperti kelor dan porang, dengan jumlah dana desa tahun 2019 sebesar Rp. 85.550.126.000,-. Dana desa tahun 2020 sebesar Rp. 88.467.380.000,-, tersebar 63 desa di kabupaten Sumba barat

f) Kondisi keamanan sampai dengan saat ini aman dan terkendali. Proses penegasan batas administrasi Sumba Barat dan Sumba Barat Daya telah mengarah pada kesepakatan akhir, yang selanjutnya akan menjadi titik-titik di lapangan setelah ditegaskan Menteri Dalam Negeri. Proses penyelesaian masih dalam proses penyelesaian untuk kesepakatan bersama . Sampai dengan saat ini Pilkada dalam kondisi aman dan damai. Dalam rangka pilkada, pemerintah Sumba Barat telah menetapkan tim untuk memantau persiapan Pilkada terdiri dari aparat pemerintah daerah dan instansi lainnya.

g) Desa Malata adalah ibukota kecamatan Tana Righu. Secara topografi wilayah berbukit sehingga sinyal komunimasi sangat buruk, untuk itu Diskominfo, Persandian, dan Statik kabupaten Sumba Barat dengan Dinas Kominko Prov. NTT, menjadikan Desa Melata proyek pertama desa digital di kabupaten Sumba Barat. Harapannya digunakan dalam pelayanan administrasi dan publik. Beberapa ruas jalan Provinsi di Sumba Barat saat ini kondisinya rusak berat, kiranya menjadi perhatian Prov. NTT dan dilakukan perbaikan jalan.

6. Pukul 14:05 Wita, sambutan Gubernur NTT (Viktor B. Laiskodat) dilanjutkan melauncing Desa Digital, yg intinya, sbb :

a) Launching alat canggih, yaitu Desa Digital, memberikan pesan kepada pihak luar, bahwa desa ini, kecamatan ini melek teknogi, maka desa itu mampu mengoperasikan teknologi, dan interaksi sosial menggunakan teknogi.
Tetapi teknologi ada tapi kemampuan perencanaan tidak baik, maka akan sia-sia. Provinsi ini telah lama terbelenggu kemiskinan, sehingga harus keluar dari kemiskinan.

b) Setelah launching Desa Digital, untuk dibuat satu Pokja Kemiskinan bersama dengan provinsi agar fokus menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Sumba Barat, dilakukan pendataan terkait jumlah sumber daya alam dan target pengembangannya.
Harapannya pada 2023 angka kemiskinan turun 12 persen dengan catatan kemiskinan Sumba Barat dari 28 persen menjadi 19 persen.

c) Terkait stunting, harapannya tahun depan tidak ada lagi stunting. Caranya cari tahu jumlah angka kehamilan, kalau tidak punya data, kepala desa diberhentikan sehingga dengan data tersebut bisa diintervensi sehingga tidak ada lagi anak lahir Stunting. Untuk kemiskinan dilakukan sosialisasi 1 anak cukup, gereja juga ikut mensosialisasikan karena tanggungjawab gereja dalam membangun sumber daya manusia.

d) Mulai tahun 2021, pelajaran di bangku SD dan SMP yaitu Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia, selebihnya latihan nilai, dan tidak diadakan lagi Ujian Nasional. Sehingga lulus menjadi manusia berkarakter, dan budi pekerti yang kuat.

e) Terakhir tentang tapal batas kabupaten, tidak ada kedaulatan di batas kabupaten, jadi aneh batas kabupaten, bisa berperang. Tapal batas untuk menjadi syarat administrasi dan perlu diselesaikan agar pembangunan dapat dilakukan. Jadi saya minta bapak Bupati Sumba Barat dan Bupati Sumba Barat Daya duduk sama-sama, memutuskan dalam semangat persaudaraan. Sehingga dalam administrasi negara terbaca dengan benar.

D. Pada pukul 15:15 Wita rangkaian kegiatan selesai dengan lancar dan aman.

Catatan :
- Desa Malata meruapakan Desa Digital pertama di Kabupaten Sumba Barat diperuntukan untuk mempermudah akses internet bagi masyarakat desa Malata.
- Rencana setelah kegiatan selesai Gubernur NTT beserta rombongan menginap di Hotel Manandang Waikabubak Sumba Barat dan rencana kegiatan pada Sabtu 29 Februari akan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Tengah

Reporter Mias/Niko
×
NewsKPK.com Update