Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Desa Bungkam Terkait Pemberitaan Kantor Desa

Senin | 2/17/2020 WIB Last Updated 2020-02-17T04:37:09Z
Sumba Barat Daya-NTT.Kepala Desa Homba Rande,Andreas Pati Landi,bungkam saat dikonfirmasi media ini terkait pemberitaan  kantor desa Homba Rande,padahal dari media ini berusaha menghubunginya,namun ia bungkam dan tidak bisa memberikan statemen terhadap media ini,karena sebagai orang nomor satu di desa Homba Rande ia harus bisa menjelaskan dan  bertanggung jawab memberikan statemen kepada media yang membutuhkan informasi.

"Tetapi beda halnya yang di buat oleh   kades tersebut,yang sebenarnya ia harus mampu memberikan statemen terhadap media yang menghubunginya sebagai alat fungsi kontrol publik yang membutuhkan informasi yang berimbang sehingga publik pun mengetahuinya seperti apa statemen kades sebagai pejabat publik".

"Namun lain halnya yang dilakukan oleh Kades Homba Rande Andreas Pati Landi, ia hanya bisa menjelaskan sepatah kata yakni nanti dan pokoknya nanti dan bungkam nanti tandasnya kepada media ini"sambil mematikan HP dengan alasan ada yang televon saya tutupnya."

Media ini kembali lagi menghubunginya terkait pemberitaan yang di muat oleh salah satu media online atas kondisi kantor desa Homba Rande,sekalipun saat dikonfirmasi tidak memberi statemen,dengan alasan ada yang telvon katanya,namun media ini menghubungi kembalinya, telvon terhubung tetapi tidak di angkat oleh Kepala desa Homba Rande.

Sehingga berita ini ditulis  belum ada statemen dari kepala desa Homba Rande Andreas Pati Landi,terkait berita kantor desa Homba Rande yang di muat oleh salah satu Media online.

"Andreas Pati Landi sebagai kepala desa Homba Rande, ia sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keadaan kantor di desa di desa Homba Rande sesungguhnya,bukannya ia harus diam dan bungkam saat dikonfirmasi dan nanti jawabnya kepada media yang membutuhkan informasi  dan publik tentunya,oleh karenanya media ini kembali lagi menghubunginya namun tetap tidak di respon oleh kades,sampai berita ini diturunkan".


Reporter Mias
×
NewsKPK.com Update