Medan Sumut - Bertemakan "Hijrah Dari Radikal Moderat", kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar,Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K,M.Hum, Pejabat Utama Polda Sumut, personil TNI-Polri, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar dan perwakilan organisasi dengan jumlah yang hadir 250 orang,kamis 27/02/2020.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengeliminir kelompok maupun organisasi radikal dan anti Pancasila di wilayah Sumut sesuai dengan Program Quick Wins Kegiatan I guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kesadaran berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila
Pada penjelasanya Kapolda Sumut mengatakan bahwa Indonesia memiliki suku agama yang berbeda-beda,namun itu merupakan suatu anugerah tuhan,keindahan ini membuat kelompok-kelompok tertentu ingin menggangu stabilitas Indonesia,sangat banyak peristiwa yang mengguncang Indonesia,guna memecah belah bangsa,sebagai anak bangsa mari kita bergandengan tangan bersama melawan kelompok-kelompok tersebut
Sesuai visi misi Kapolda Sumut yaitu "Tidak Ada Tempat Bagi Para Pelaku Kejahatan. Khususnya terkait permasalahan Narkotika, kejahatan jalanan serta judi dan togel.
Kapolda Sumut mengatakan tidak ada toleransi bagi para pelaku penyalahgunaan Narkotika baik itu masyarakat maupun anggota Polri akan tetap diberi tindakan tegas,meningkatknya kejahatan jalanan tentunya tidak terlepas dari maraknya penyalahgunaan Narkotika
"Polda Sumut akan terus menumpas para pelaku kejahatan baik itu pelaku Narkotika, begal maupun judi dan togel,saya sudah ingatkan personil untuk tidak takut dan berantas habis para pelaku tersebut,"Saya akan terus mendampingi personil dan bertanggung jawab,mengahiri penjelasnya.
Kapoldasu membuka Focus Grup Discussion (FGD) Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila bertempat di Ballroom Hotel Mercure Medan, Kamis (27/02/2020),dilanjutkan dengan foto bersama.( R ).
