Notification

×

Iklan

Iklan

Judi Togel Masih Beroprasi, Kapolresta Siantar Dinilai Abaikan Perintah Kapoldasu

Senin | 2/10/2020 WIB Last Updated 2020-02-10T01:40:31Z
Siantar Sumut  - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin telah perintahkan seluruh Kapolres/Kapolresta dan Kapolrestabes jajaran Polda Sumut, untuk menutup tempat Judi dan Toto Gelap (Togel).

“Iya, perintah untuk menutup judi dan togel,tinggal masalah waktu saja, karena tidak semudah membalikkan telapak tangan,yang pasti akan kita tindak tegas,” kata Kapolda Sumut Kamis (6/02/2020) malam melalui telepon selulernya.

Saat ditanya, jika ada oknum aparat kepolisian yang memback up judi, khususnya judi jenis togel, Kapolda menjawab, akan diberikan tindakan tegas bahkan sanksi yang keras.

“Berikan petunjuk kepada saya, pasti akan saya tindak tegas dan akan saya berikan sanksi yang keras,selama saya masih diberikan kesempatan,” sebutnya Kapoldasu,sumber Topnasional.com.

Terpisah Koordinator Indonesia Legal society Kota Siantar meminta masyarakat melakukan gerakan lawan judi,dengan cara melaporkan adanya tindak perjudian yang berada disekitarnya,"judi ini sudah sangat meresahkan masyarakat,maka harus di bumi hanguskan.

"Walau Kapoldasu Irjen Martuani Sormin Siregar sudah memerintahkan pada Kapolres untuk memberantas judi termasuk Toto Gelap (Togel),bila tidak di amini oleh kepolisian Resort Siantar maka perjudian masi beroprasi,diduga masi ada Bandar togel JS Group yang beroprasi disiantar,JS Group omsetnya perhari sangat besar.

"Informasi yang kami dapatkan bahwa bandar2 togel yang bernaung pada JS,diantaranya, Ponco,Putdin, Misyono, Yudha ,Bembeng,Robin, Sabar, Dedi, Dahlan, Samsul, serta Pardi,mereka beroprasi di wilayah siantar,namun sampai saat ini belum tersentuh aparat Satuan Reskrim Polresta Pematangsiantar,jika penegak hukum mau menangkap bandar tersebut pasti suda ketangkap,jangan cuman bandar2 kecil yang dijadikan target untuk menutupi target pemberantasan, kita menduga Penegak hukum disiantar masi pilih2 menangkap bandar togel yang sudah meresahkan,instruksi Kapoldasu untuk memberantas judi tidak akan terwujud,ternyata perintah pimpinan tak mutlak harus dilaksanakan oleh bawahanya,sehingga sering terjadi perbedaan,Kapolresta Siantar Budi Pardamean dinilai mengabaikan perintah Kapoldasu,jelas Willy sidauruk, SH.

Sampai berita ini disampaikan pada redaksi,Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean belum mau memberikan tanggapan,SMS yang ditujukan padanya juga belum mendapakan balasan.(R - Tim).
×
NewsKPK.com Update