Notification

×

Iklan

Iklan

Sulit datang Mengaji 2 Anak di bawah Umur di hebohkan dengan Penculikan ternyata Hoax

Minggu | 1/26/2020 WIB Last Updated 2020-01-26T03:32:01Z
Morowali- 2 anak Perempuan masih di bawah umur sebelumnya di gegerkan korban Penculikan di Desa bahomohoni, Kecamatan Bungku tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah berita itu sangat menghebohkan ternyata bukan korban penculikan tetapi bersembunyi di semak-semak.




"Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguno, SH.S.ik,M.ik menyampaikan melalui Confrensi pers, Jumat(24/01/2020) bahwa telah terjadi Dugaan Penculikan anak pada Jumat tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 18:30Wita.




Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi dugaan percobaan penculikan terhadap 2(dua) anak pr. Isaviana alias Via pr.Hajra Alias AJA di Desa Bahomoleo, Kecamatan Bungku tengah.




"Anggota Polsek Bungku tengah mendatangi TKP(Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan olah TKP serta mencari saksi-saksi dan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dan di dapat keterangan bahwa pelaku percobaan penculikan tersebut dilakukan oleh 4 orang terdiri dari 3(tiga) laki-laki dan 1 orang perempuan dengan menggunakan mobil Warna putih jenis Avanza," Terangnya.




Awalnya hari Jumat tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 18:30 wita Pr. ISAVANA bersama dengan Adiknya Pr.Hajra berangkat dari rumah menuju ketempat Mengaji di rumah saksi Lk.Suardi yang jaraknya sekitar 200meter dan pada saat setelah tiba di pertigaan Pr.Isaviana dan adiknya pr.Hajra di tarik kedalam mobil oleh seorang laki-laki yang tidak di kenal dan pada saat itu dalam mobil mereka di bekap mulutnya agar tidak berteriak namun saat itu pr.Isavira dan adiknya pr.Hajra memberontak dan berteriak sehingga mobil tersebut belok ke dalam lorong/jalan tani yang tidak jauh dari tempat mengaji," Jelasnya.




"Pada saat mobil berhenti pr.Isaviana menendang pintu mobil sehingga pintu mobil tersebut terbuka lebar dan laki-laki yang menarik pr.Isaviana dan adiknya turun dari mobil sehingga pr.isaviana memanfaatkan momen tersebut untuk turun dari mobil setelah itu adiknya agar turun dari mobil kemudian pr.Isaviana menyuruh adiknya untuk lari namun adiknya tetap menunggu tetapi saat itu pr.Isaviana kembali di tarik oleh perempuan yang ada di atas mobil sehingga pr.Isaviana menggigit tangan perempuan tersebut sampai terlepas, kemudian pr.isaviana dan adiknya lari menuju pinggir sungai dan bersembunyi selama kurang lebih 2 jam," Sebutnya.




Setelah di anggap sudah aman pr.isaviana dan adiknya menyebrang sungai dan naik ke jalan raya dan saat yang bersama bertemu dengan dengan saksi Lk.Ahmad Aksa sehingga saat itu sama-sama menuju kerumah pr. Misra Guru Mengaji di mana saat itu sudah dalam ke adaan ramai di bicarakan tentang penculikan di rumah tersebut, sehingga Pr.isaviana dan pr.Hajra menceritakan kalau dirinya dan adiknya telah di culik namun terlepas dan lari," Terangnya .




"Kemudian Anggota Reskrim mencari saksi-saksi yang ada di sekitar TKP untuk mencari tahu kebenaran dan keberadaan kendaraan yang di maksud," Tuturnya.




Tanggal 23 Januari Polsek Bungku tengah kembali memanggil ke 2(dua) korban dan melakukan pemeriksaan tambahan sehubungan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan ke dua korban banyak yang di temukan ke janggalan sehingga penyidik mendapatkan keterangan dari ke Dua korban yang mengaku dengan dugaan percobaan penculikan tersebut bahwa, kejadian yang sebelumnya yang di ceritakan Pr. Isaviana dan Pr.Hijra adalah tidak benar dan dirinya sengaja membuat cerita agar tidak di marahi oleh orang tuanya sehubungan dengan tidak mengaji di rumah PR.Misra,"Tutupnya. sambung ke episode selanjutnya.


Yohanes
×
NewsKPK.com Update