Simalungun-Sumut. Terkait pemberitaan media Online Newskpk.com tentang perubahan warna merah yang 'menghias' gedung Puskesmas dan Ambulance di Kabupaten Simalungun yang di posting di media sosial, mendapat tanggapan beragam dari netizen. Dari beberapa tanggapan yang muncul, tidak ada tanggapan yang mendukung atas perubahan warna yang terjadi.
Para netizen yang berkomentar merasa kecewa dengan perubahan warna tersebut. Yang paling mengena salah satu komentar dari warga net yang mengatakan, "Miris, kecewa.... geram!, aset Pemda itu milik negara bukan milik Pribadi, Kelompok atau Golongan.... cukup sudah! Jangan kasi kesempatan lagi.... Jangan Salah Pilih.... Horas" tulisnya di kolom komentar.
Komentar lain menulis, "Anggaran nya dari mana ya?, Bayar honor pun gak sanggup lagi. Tapi buat ngecat pagar dan ambulans ada duit ya..."
Balasan lain, "Kayaknya ini kebijakan dun** bang,,,baru kali ini warna di kesehatan warna merah" ungkapnya. Salah satu anggota DPRD yang ikut berkomentar mengatakan, "Baru ini yang nama kesehatan warna merah" sebutnya.
Netizen berharap agar persoalan perubahan warna ini di bawa ke dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Simalungun. "hajar di rapat paripurna...
Di pemandangan umum pertanyakan...biar dengar kita apanya yg merasukuti eksekutif sehingga sesuka hati nya membuat warna milik masyarakat simalungun ini...", serunya. (RU)
Para netizen yang berkomentar merasa kecewa dengan perubahan warna tersebut. Yang paling mengena salah satu komentar dari warga net yang mengatakan, "Miris, kecewa.... geram!, aset Pemda itu milik negara bukan milik Pribadi, Kelompok atau Golongan.... cukup sudah! Jangan kasi kesempatan lagi.... Jangan Salah Pilih.... Horas" tulisnya di kolom komentar.
Komentar lain menulis, "Anggaran nya dari mana ya?, Bayar honor pun gak sanggup lagi. Tapi buat ngecat pagar dan ambulans ada duit ya..."
Balasan lain, "Kayaknya ini kebijakan dun** bang,,,baru kali ini warna di kesehatan warna merah" ungkapnya. Salah satu anggota DPRD yang ikut berkomentar mengatakan, "Baru ini yang nama kesehatan warna merah" sebutnya.
Netizen berharap agar persoalan perubahan warna ini di bawa ke dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Simalungun. "hajar di rapat paripurna...
Di pemandangan umum pertanyakan...biar dengar kita apanya yg merasukuti eksekutif sehingga sesuka hati nya membuat warna milik masyarakat simalungun ini...", serunya. (RU)