masyarakat gampong bukit seleumak (AH) beserta ketua TPG gampong bukit seleumak(SA) menyampaikan kepada media ini 8 januari 2020 bahwa beberapa aitem kegiatan pembangunan gampong bukit seleumak dari anggaran dana gampong tahun 2019 belum dapat diselesaikan oleh keuchik gampong bukit seleumak (MK) selain pembangunan jembatan plat beton masih banyak bangunan lainya yang belum diselesaikan oleh keuchik katanya.
Ketua TPG beserta warga lainya sudah melaporkan permasalahan tersebut ke dinas espektoran aceh timur beberapa hari yang lalu, namun sampai hari ini pihak dinas espektorat belum ada satu orangpun yang turun ke gampong bukit seleumak guna untuk penyelesaian masalah tersebut katanya.
AH. menambahkan selain jembatan pas beton yang belum di selesaikan oleh keuchik masih banyak juga bangunan lainya yang belum diselesaikan dan dikerjakan oleh keuchik salah satunya :
1.pembangunan perehapan rumah warga gampong bukit seleumak sebanyak 6 yunit.
2.pembangunan paret beton dusun alur kenyaran sepanjang 250 meter.
3.pembangunan jembatan gantung dusun alur simpang.
4.pembangunan MCK gampong bukit seleumak.
5.pembangunan bale pertemuan dusun alur kiro 1 yunit.
6.pembangunan jembatan plat beton dusun alur simpang
Namun sampai hari ini bangunan tersebut belum juga dikerjakan dan di selesaikan oleh keuchik gampong bukit seleumak dan Menurut keterangan masyarakat (AH) Oknum keuchik gampong bukit seleumak (MK) jarang berada di tempat, keuchik selalu berada di luar kota dan diduga keuchik (MK) juga jarang mengadakan musyawarah dengan masyarakat gampong bukit seleumak sehingga masyarakat sangat sulit untuk berurusan surat menyurat,selain sulit untuk di temui keuchik juga sulit untuk di hubungi lewat telepon seluler pasalnya beberapa nomor hempon yang di miliki keuchik satupun tidak aktif bahkan sampai berita ini di tayang keuchik juga belum dapat terhubungi
Selain sulitnya untuk di hubungi, keuchik juga diduga tidak bisa mengelola dan membangun anggaran dana desa dengan baik,pasalnya beberapa aitem pembangunan tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal katanya.
Keuchik gampong bukit seleumak (MK) diduga juga kerap meminjamkan dana badan usaha milik gampong (BUMG) tanpa anggunan dan kerap juga meminjamkan anggaran dana desa melalui bendahara dengan alasan untuk bangunan desa, namun bangunan desa tersebut sampai hari ini juga belum terbangun katanya
Masyarakat gampong bukit seleumak( AH) berharap kepada dinas espektorat aceh timur terkait dengan bangunan gampong bukit seleumak, agar dapat segera turun ke gampong bukit selemak guna untuk pengecekan bangunan serta dapat kiranya menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga masyarakat tidak salah paham dengan kepala desa dan aparat desa lainya tutup,.AH.,""(sss)
