Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Demo Minta Ganti Rugi Ke PT THIP Indo Plantations

Jumat | 1/10/2020 WIB Last Updated 2020-01-10T00:31:34Z
Inhil - Warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran gelar aksi demontrasi kepada PT.THIP.Indo Plantations

terkait adanya kerusakan kebun kelapa milik warga yang mendapat serangan serius oleh Hama Kumbang Tanduk (Oryctes) selama kurang lebih 2 tahun, di Pelangiran, Rabu (9/1/2020) siang.

Serangan hama kumbang tanduk itu diduga warga berawal dari adanya Replanting (penanaman ulang) Kelapa Sawit tidak sesuai SOP oleh Pihak PT.THIP hingga akhirnya sejumlah kebun kelapa milik warga menjadi rusak parah dan mati.

Dalam aksi demontrasi, perwakilan dari masyarakat Feri Irawan menyampaikan tuntutan ganti rugi atas kejadian yang dilakukan oleh Manajemen PT. Th Indo Plantations

"Hingga detik ini, kami masyarakat awam menyimpulkan adanya proses ganti rugi itu berjalan alot. Kemudian atas dasar musyawarah 30 Desember 2019 lalu yang dihadiri oleh Kepala Desa, Babinkhamtibmas, BPD, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Desa Tanjung Simpang sepakat mengambil keputusan akan melakukan aksi demo dari tanggal 08 Januari 2020 sampai masalah ini selesai," jelas nya Feri

Atas adanya Replanting tersebut masyarakat juga mengaku pada awak media dengan adanya dampak pelemahan perkonomian yang dirasakan.

"Akibatnya, masyarakat mengalami penurunan ekonomi dikarnakan tidak bisa panen lagi, dan ada juga anak dari masyarakat yang terpaksa berenti sekolah. Sampai saat ini belum ada solusi dari pihak PT.THIP bahkan tidak mau berjanji akan mengganti rugi," ungkap nya.

Sementara itu, Pihak PT.THIP melalui Regional Head telah sepakat dan menerima 2 point tuntutan masyarakat.

"Kita telah terima dan sepakati 2 point. pertama, terkait adanya ganti rugi kebun kelapa masyarakat yang mati karna terkena hama kumbang tanduk dan tim verifikasi perhitungan akan menindak lajutinya. Kedua, akses sungai yang sempat diblokir masyarakat akan segera kembali dibuka," ungkap Siswanta Capah

Kepala Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir Abu Nawas menyebutkan total kebun kelapa masyarakat yang mati.

"Ada sebanyak 10 Batang Parit kebun kelapa milik warga yang rusak hingga mati disebabkan adanya serangan Hama kumbang tanduk tersebut, akibatnya warga gagal panen," jelas Kepala Desa

Untuk diketahui atas kejadian yang berdampak pada kerugian lemahnya ekomoni masyarakat Desa Simpang Tanjung, pihak manajemen PT THIP akan menindaklanjuti ke tim verifkasi terkait jumlah kerugian dan akan membahas lebih lanjut di Tembilahan pada, Jum'at 10 Januari 2020 mendatang.(mus/tim)
×
NewsKPK.com Update