"Walaupun tempatnya masih belum tertata dengan bagus, namun kata warga setempat bahwa pemandian Aek Milas tersebut selalu ramai dikunjungi warga yang datang dari luar apalagi waktu libur, seperti marpagir menjelang bulan Ramadhan,lebaran, 17 Agustus, hari raya haji, serta tahun baru, bahkan hari miggu juga dijadikan tempat wisata atau tempat hiburan", Ucap Bayo Hasibuan.
Pantaun newskpk.com Rabu, 01/01/2020 petang, terlihat ratusan pengunjung sedang menikmati air panas alami yang membasahi tubuh mereka. Dan tak ketinggalan para pengunjung pun saling selfie bersama untuk mengabadikan momen rekreasi mereka yang seadanya.
Sayangnya, tempat wisata Aek Milas yang banyak diminati tersebut tidak dikelola secara baik, padahal minat masyarakat yang berkunjung ke lokasi tersebut sangat tinggi. Apalagi tempatnya sangat dekat dengan pemukiman warga. Selain itu, wisata Aek Milas ini dapat mendongkrak potensi pendapatan hasil daerah (PAD), apabila Pemerintah daerah betul-betul mengelola tempatnya dengan baik.
Salah satu pengunjung yang datang dari Labuhan Batu, mengaku baru pertama kali ini berkunjung ke tempat pemandian Air Panas yang ada didesa pangirkiran.
"Tempat ini sering terdengar dari cerita teman-temanku dan juga postingan di medsos makanya aku penasaran, Alhamdulillah tahun 2020 aku bisa kesini, "tutur boru Rambe.
Pengunjung yang datang juga terlihat menikmati suasana dan panaroma alami berupa deretan hutan tropis disekitar Aek Milas ini.
"Tempatnya sih bagus,tapi alangkah lebih bagusnya ditata lagi dengan baik sperti pembanguna Mck, gubuk tempat peristirahatan warga dan lainnya, selain tempat pemandian Air Panas, air sungainya pun terlihat bagus untuk dijadikan tempat rekreasi pemandian bagi pengunjung", Tutupnya. (Mara)
