Sanana - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menyampaikan berita hoax. Rabuh (01/01/2020)
Rahmat Soamole, Aktifis LMND Menyikapi berita di media onlain pada beberapa waktu yang lalu, bahwa Ketua Komisi I DPRD Kepsul, M.Natsir Sangaji dengan sikap yang sangat harmonis menyampaikan pada bulan desember 2019 tahapan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) suda jalan, namun hingga sampai hari ini masih belum ada titik kejelasa," Ungkapnya.
"Hal ini di respon langsung oleh Rahmat Soamole, SH.I sebagai sektaris koordinator Alumni LMND dan Politisi Partai Hanura. Pemerintahan di Kepsul inikan amburadul. disharmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati suda menjadi rahasia umum. Politisasi birokrasi yang memang luar biasa samapai pada tingkat Desa. Hal ini di buktikan dengan kurang lebih 42 kepala desa yang karateker bahkan yang paling buruk adalah yang non PNS pun bisa menjadi karateker, daerah ini doran atur sesuai dong pung mau, " Bebernya.
Isu pilkades secepatnya yang di sampaikan oleh ketua Komisi I DPRD Kepsul, itu mimpi di siang bolong percaya atau tidak percaya pilkades belum bisa jalan dalam waktu dekat," Tuturnya Rahmat Soamole.
Lanjut bahwa Ketua Komisi I DPRD Kepsul tidak tegas dalam menyikapi hal tersebut, sehingga sampai saat ini pemelihan kapala desa serentak belum bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang ada," Tutup..***(Isrudin)