Notification

×

Iklan

Iklan

Lama-lama Terungkap Habis!!!, Oknum Kades Dwikarya Atas Dugaan Pemecatan Mantan Sekdes

Minggu | 1/19/2020 WIB Last Updated 2020-01-19T01:39:45Z
Banggai-Dugaan Pemecatan Mantan Sekretaris Desa(Sekdes) yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa(Kades) Desa Dwikarya, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai,provinsi Sulawesi Tengah itulah expresi orang yang dah terhimpit Kasus jd semua dilakukan agar dia aman.


"Dari Keterangan salah Seorang mewakili masyarakat atau mantan sekdes tidak disebut namanya menyampaikan kepada wartawan melalui chatingan WhatsApp nya, Jumat(17/01/2020) itu namanya Mantan sekdes di pecat sebelum saya karena tidak dukung Kades," Tulisnya.


Kl mau cari data semua terkait Ijazah Paket Aspal itu sama dia jg ada sy rasa dia pasilitas karena dah mau tancap bendera perang ke kades, bisa juga sama I Gusti putu lebih kongkrit lagi,"Chatingan sumber.


"Dah hampir semua Kades2 termasuk pak KAPUS dah ngg suka atas sikap2 si kades Dwi karya ini termasuk Bupati pernah tantang dia sewaktu ada kunjungan ke Bualemo dan sikades tdk hadir dan yang mewakili cuma kadus 2, jd kl si kades Dwi karya ini bisa terangkat Kasusnya ini, maka tidak perlu asah taring lg akan tersohor secara otomatis di mata publik,"Jelas sumber.


Sebelumnya Oknum Kades Dwikarya I Nengah Wisaya ketika di hubungi pada tanggal(03/12/2019) atas Dugaan Ijazah Paket Palsu, memutar balikan semua keterangan nya bahwa ada oknum mantan sekdes Dua-duanya jual mesin Asset Desa dari APBN," Ucapnya Kades I Nengah Wisaya.


Kl mau proses mesin itu seharusnya si Ketut Edi selaku penjual dan si pembeli bukan mantan sekdes dua-duanya, sejarah kepemimpinannya yg bobrok yg tdk menerapkan prinsip2 Good Governance," Tulis sumber.


"Blm lg kasus di desa dengan warga jd tambah ngumet tuh otakx, di bilang sy katanya mau menjebolkan si kades punya 40 orang yg bertanda tangan si kades ungkap saya itu pada rapat tgl 7 dan rapat gapoktan ketika Masyarakat tanya mana tandatangannya yg 40 orang itu, si Kades tidak bisa menunjukan jd masyarakat tambah jengkel denganx  karna masyarakat tw sy sedang sakit," Tutupnya sumber.


Yohanes/Tim
×
NewsKPK.com Update