MALANG - Dalam kegiatan penyiapan Apel Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi yang rencananya akan di gelar di halaman Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang nantinya akan melibatkan berbagai unsur baik TNI/Polri, Pemkab. Malang, BPBD, PMI, Rapi, Dishub, RAPI, Ormas,Pramuka DLL pada Kamis (09/01/2020).
Forkopimda Kab. Malang bersama stake holder terkait akan mendukung kegiatan Apel Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi yang di motori Kodim 0818 sebagai Satuan Komando Teritorial dibawah Korem 083/Bdj dalam upaya menindaklanjuti hasil dari Rakor Gulbencal yang kemarin di gelar di Gedung Anusapati. Apel gelar sebagai aksi untuk Kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana Hidrometeorologi di Jatim (Jawa Timur) khususnya wilayah Kabupaten Malang.
Hal tersebut mendorong Danrem 083/ BDJ Kolonel Inf Zainuddin untuk meninjau kesiapan Personil, material, perlengkapan dan elemen pendukung lainnya yang nantinya akan dilibatkan dalam penanganan bencana alam, khususnya yang terjadi di wilayah Kab. Malang.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Inf Zainuddin mengatakan bahwa “ Penanggulangan Bencana alam harus dimulai dari Kesiapan personel, material dan elemen pendukung saat terjadi bencana alam di wilayah” ungkapnya.
“ Upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini harus dimulai saat prabencana. Bencana ini adalah urusan bersama, mencegahnya juga harus bersama-sama, serta setiap pihak dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi bencana sesuai dengan Fungsi dan tugasnya di lapangan sehingga semuanya dapat terselesaikan dengan baik, siapa berbuat apa.”
Penanganan bencana yang sebelumnya berorientasi pada pola reaktif dan proaktif, sekarang lebih pada pola penanganan preventif berbasis pengurangan resiko bencana,” pungkasnya.(Jon)
Forkopimda Kab. Malang bersama stake holder terkait akan mendukung kegiatan Apel Penanggulangan Bencana Alam Hidrometeorologi yang di motori Kodim 0818 sebagai Satuan Komando Teritorial dibawah Korem 083/Bdj dalam upaya menindaklanjuti hasil dari Rakor Gulbencal yang kemarin di gelar di Gedung Anusapati. Apel gelar sebagai aksi untuk Kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana Hidrometeorologi di Jatim (Jawa Timur) khususnya wilayah Kabupaten Malang.
Hal tersebut mendorong Danrem 083/ BDJ Kolonel Inf Zainuddin untuk meninjau kesiapan Personil, material, perlengkapan dan elemen pendukung lainnya yang nantinya akan dilibatkan dalam penanganan bencana alam, khususnya yang terjadi di wilayah Kab. Malang.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Inf Zainuddin mengatakan bahwa “ Penanggulangan Bencana alam harus dimulai dari Kesiapan personel, material dan elemen pendukung saat terjadi bencana alam di wilayah” ungkapnya.
“ Upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini harus dimulai saat prabencana. Bencana ini adalah urusan bersama, mencegahnya juga harus bersama-sama, serta setiap pihak dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi bencana sesuai dengan Fungsi dan tugasnya di lapangan sehingga semuanya dapat terselesaikan dengan baik, siapa berbuat apa.”
Penanganan bencana yang sebelumnya berorientasi pada pola reaktif dan proaktif, sekarang lebih pada pola penanganan preventif berbasis pengurangan resiko bencana,” pungkasnya.(Jon)