Simalungun-Sumut. Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Pematang Raya, Kabupaten Simalungun menyelenggarakan Apel Deklarasi dan Janji Kinerja Tahun 2020 di lapangan Upacara Lapas Narkotika, Kamis 23/01/2020.
Apel Janji Kinerja teraebut di pimpin langsung Kalapas Narkotika Pematang Raya EP. Prayer Manik AMd.IP, SH, MH dan para pejabat dan pegawai Lapas Narkotika tepat pada pukul 09.00 Wib di tengah suasana pagi yang cerah dan sejuk.
Pada Apel Deklarasi tersebut dilaksanakan pembacaan Pakta Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta Naskah Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019 diikuti oleh seluruh peserta apel. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas di sebuah banner komitmen.
Dalam sambutannya Kalapas mengatakan, Deklarasi dan Janji yang telah diucapkan merupakan bentuk usaha dalam mewujudkan Lapas Narkotika yang bersih dan berkomitmen dalam pelaksanaan target kinerja yang telah disepakati. Acara ini adalah bagian dari upaya memperkokoh komitmen Kemenkumham dalam mewujudkan Good Governance di seluruh Lapas dalam berkontribusi positif untuk pembangunan bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya Kapalapas berharap agenda yang dilaksanakan pada hari ini, bukan hanya rutinitas seremonial belaka, namun harus benar-benar dimaknai sebagai persiapan bekerja dalam menghadapi Tahun 2020.
“Ini merupakan pondasi dasar keberhasilan di Tahun 2020 dan Saya berharap seluruh jajaran dapat melaksanakan target kinerja yang telah disusun dan sepakati bersama dengan sebaik-baiknya,” tegas Prayer Manik.
Pada kesempatan itu Kalapas juga membacakan 15 poin Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 dari Dirjen Pemasyarakatan. Sebelum berakhirnya kegiatan Apel Deklarasi, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada para pejabat dan pegawai Lapas Narkotika dan berharap dengan Apel Deklarasi Kinerja di Lapas Narkotika pada hari ini dapat memperkokoh komitmen untuk mencapai kinerja pelayanan dan pengawasan yang lebih baik. Pada kesempatan itu pula Kalapas didampingi beberapa anggotanya mengajak mitra kerjanya untuk meninjau pusat Rehabilitasi Sosial yang di pandu oleh IKAI ( Ikatan Konsuler Adeksi Indonesia.
"Saat ini Lapas Narkotika Pematang Raya memiliki 2 program utama, yaitu Program WBK, dan Program Rehabilitasi. Untuk program tahan di bagi 2 bagian, yakni Rehabilitasi Sosial, dan Rehabilitasi Medis yang melibatkan IKAI sebagai Konsuler", paparnya kepada awak media.
"Dengan program rehab ini diharapkan warga binaan Lapas Narkotika Pematang Raya dapat menjadi insan yang benar-benar mengerti akan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan dan menjadikan dirinya bermanfaat di tengah-tengah masyarakat", tutupnya. (RU)
Apel Janji Kinerja teraebut di pimpin langsung Kalapas Narkotika Pematang Raya EP. Prayer Manik AMd.IP, SH, MH dan para pejabat dan pegawai Lapas Narkotika tepat pada pukul 09.00 Wib di tengah suasana pagi yang cerah dan sejuk.
Pada Apel Deklarasi tersebut dilaksanakan pembacaan Pakta Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta Naskah Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019 diikuti oleh seluruh peserta apel. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas di sebuah banner komitmen.
Dalam sambutannya Kalapas mengatakan, Deklarasi dan Janji yang telah diucapkan merupakan bentuk usaha dalam mewujudkan Lapas Narkotika yang bersih dan berkomitmen dalam pelaksanaan target kinerja yang telah disepakati. Acara ini adalah bagian dari upaya memperkokoh komitmen Kemenkumham dalam mewujudkan Good Governance di seluruh Lapas dalam berkontribusi positif untuk pembangunan bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya Kapalapas berharap agenda yang dilaksanakan pada hari ini, bukan hanya rutinitas seremonial belaka, namun harus benar-benar dimaknai sebagai persiapan bekerja dalam menghadapi Tahun 2020.
“Ini merupakan pondasi dasar keberhasilan di Tahun 2020 dan Saya berharap seluruh jajaran dapat melaksanakan target kinerja yang telah disusun dan sepakati bersama dengan sebaik-baiknya,” tegas Prayer Manik.
Pada kesempatan itu Kalapas juga membacakan 15 poin Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 dari Dirjen Pemasyarakatan. Sebelum berakhirnya kegiatan Apel Deklarasi, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada para pejabat dan pegawai Lapas Narkotika dan berharap dengan Apel Deklarasi Kinerja di Lapas Narkotika pada hari ini dapat memperkokoh komitmen untuk mencapai kinerja pelayanan dan pengawasan yang lebih baik. Pada kesempatan itu pula Kalapas didampingi beberapa anggotanya mengajak mitra kerjanya untuk meninjau pusat Rehabilitasi Sosial yang di pandu oleh IKAI ( Ikatan Konsuler Adeksi Indonesia.
"Saat ini Lapas Narkotika Pematang Raya memiliki 2 program utama, yaitu Program WBK, dan Program Rehabilitasi. Untuk program tahan di bagi 2 bagian, yakni Rehabilitasi Sosial, dan Rehabilitasi Medis yang melibatkan IKAI sebagai Konsuler", paparnya kepada awak media.
"Dengan program rehab ini diharapkan warga binaan Lapas Narkotika Pematang Raya dapat menjadi insan yang benar-benar mengerti akan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan dan menjadikan dirinya bermanfaat di tengah-tengah masyarakat", tutupnya. (RU)