Notification

×

Iklan

Iklan

Akibat Jalan Rusak, Camat Dolok: Keluhan Utama Warga Sipiongot Adalah Jalinsum Tak Kunjung Diperbaiki

Sabtu | 1/18/2020 WIB Last Updated 2020-01-18T12:50:47Z
Paluta-Sumut. Jalan Lintas Sumatera ruas jalan via hitaimbaru ke Sipiongot semakin rusak dan banyak titik berlobang tentunya akan mengancam keselamatan pengguna jalan. Akibatnya, wargapun selalu mengeluhkan kondisi jalan yang setiap hari mereka lalui tak kunjung diperbaiki, demikian dikatakan Camat Dolok Akhirul Rajak Siregar S.Sos, Sabtu (18/01/2020).


Menanggapi Hal itu, Akhirul Rajak Siregar mengatakan jalan rusak yang dimaksud adalah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas jalan dari hutaimbaru kesipiongot tepatnya di desa sinabongan-pasar Sipiongot dan ke desa sibio-bio, Kecamatan dolok, kabupaten Padang Lawas Utara.
"Saya sangat prihatin, setiap kali saya menyapa warga mereka selalu mengeluhkan kapan jalan tersebut diperbaiki", ucap camat. Mantan ketua KNPI Paluta (Akhirul Rajak Siregar) ini juga menegaskan, jalan rusak yang dikeluhkan warganya bukan jalan kabupaten melainkan jalan Provinsi.

Maka kami memohon kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara, melalui UPTD Binamarga Gunung tua agar menampung aspirasi warga sipiongot.

"Pengguna jalan adalah masyarakat kita sendiri, dan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dan keluhan itu kita jadikan sebagai masukan untuk membangun wilayah sipiongot, selain itu jika infrastruktur sudah mapan tentunya ekonomi warga pun akan sejahtera," tambahnya.

Mengutip tanggapan Camat, masyarakat Dolok sangat membenarkan hal itu bahwa kondisi ruas jalinsum di wilayah sipiongot sangat memprihatinkan.

"Apalagi ruas jalan dari sipiongot ke sibio-bio, selain berlobang-lobang pada saat musim hujan jalan tersebut berlumpur sehingga sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat", tutur Masjunita Rambe selaku warga Dolok, Sabtu (18/01).

Selanjutnya ungkapan boru Rambe, bahwa jalan lintas sipiongot khususnya ke sibio-bio tersebut tidak pernah tersentuh aspal hingga sekarang. Akibatnya jika musim hujan roda empat dan dua yang melintas akan mogok akibat lumpur yang sangat tebal dan sangat dalam.

"Tentunya kami sangat berharap kepada pemerintah daerah provinsi sumatera utara,supaya segera memperbaiki jalan tersebut tujuannya agar aktifitas warga setempat semakin lancar", tutupnya.(Mara)
×
NewsKPK.com Update