Ketua forum Sarjana Mahasiswa (fosma) kabupaten kaur. Arafik, M.Top, M.Pd Angkat bicara.
Hal ini mengingat tertanggal 15 Desember 2019 nanti kepala Desa yang di jabat oleh PJS mencapai 115 desa.Berikut komentar ketua Fosma kaur Saat di Hubungi via whatsapp,Kamis 05/12/2019.
"Ucapan dari pintu istana kaur sudah tidak bisa lagi dipercaya,,,kami meyakini bahwa upaya pemda selama ini hanyalah sebuah drama untuk mengkelabui masyrakat,
Dengan ditundanya kembali jadwal pilkades ini berarti pemda ingin di adili secara langsung oleh masyarakat.
Rakyat berhak mencabut mandat yg di berikannya kebupati,krena telah gagal memenuhi kehendak rakyat yg kini sifatnya sudah mendesak.
DPRD Kaur harus segera menggunakan hak interplasinya,dan segera mengadakan dialog terbuka untk seluruh masyarakat kaur,
Berbagai upaya pemda selama ini kami anggap hanyalh drama,,,pemda sudah MEMBOHONGI masyrakat kabupaten kaur ditundanya pilkades berarti pemda ingin cerai degan rakyatnya" Ungkapnya. (SUMANTRI).
