Notification

×

Iklan

Iklan

Telat Bayar Tagihan 2 Bulan Di Maki-maki Oknum Depkolektor, Ya diaporkan Ke Polisilah

Rabu | 12/11/2019 WIB Last Updated 2019-12-11T12:12:01Z
Pematangsiantar-Sumut. Ita Situmorang, wanita berbadan kecil dan tinggal bersama anak Wanitanya Devi di rumah kontrakan di jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat merasa tidak terima atas perbuatan dan perkataan dari oknum depkolektor salah satu leasing terbesar di kota Pematangsiantar.

Pasalnya oknum depkolektor bermarga Sinaga dan temannya tersebut menagih pinjaman atas kredit sepada motor dengan tidak sopan, bahkan memakai-maki dirinya.

Berawal pada 11/12/ 2019 Sekira pukul 10.00 wib padi rumahnya didatangi 2 orang oknum depkolektor berbadan besar dengan maksud menagih tunggakan utang sepeda motor yang menunggak 2 bulan dengan cara yang tidak etis dan sopan.

Berdasarkan isi Ita kepada polisi No LP/... /XII/2019/STR-BRT bahwa awalnya ia akan keluar rumah hendak membeli makanan, tanpa di sangka oknum yang berbadan besar yang di ketahui Marga Sinaga melontarkan kata-kata makian, "Kau tipu-tipu aku kau bilang kau mau manggil suamiku ternyata kau ga datang" ucap Ita menirukan. Lalu Ita menjawab, "Namanya suamiku lagi nyari uang untuk bayar kereta", kemudian oknum tersebut menyambut, "Ba** kau anji** kau sudah tua kau siapa yang mau makek kau, makanya ga usah kau berutang", "ya suamikulah masak kau yang makek aku", sahut Ita emosi.

Kepada Devi anak Ita, oknum depkolektor tersebut menantang untuk mendatangkan bapaknya yang juga merupakan wartawan salah satu media harian. Mengetahui bapaknya seorang wartawan, oknum itu pun menyuruh devi untuk mendatangkan wartawan, "suruh kemari semua wartawan, polisi juga, ga takut aku", papar Ita menirukan perkataan oknum tersebut kepada reporter.

Namun Pria itu tidak bergeming dengan penjelasan ibu dan anak itu, pria itu semakin ngotot untuk menagih dengan meninggikan suaranya dan nada intimidasi sehingga tetangga-tetangga penasaran atas apa yg terjadi di rumah Ita sehingga berhamburan keluar rumah melihat dari kejauhan memandangi mereka dan Pria penagih itu sedang beradu mulut. Tak lama setelah Devi menelpon bapaknya supaya segera datang, dua orang oknum tersebut pun langsung angkat kaki.

Dan selanjutnya Ita dan Devi pun melaporkan oknum depkolektor tersebut ke polisi, atas perbuatan tidak menyenangkan dan merasa terhina dengan perkataan yang sebetulnya tidak ada kaitannya dengan hutang kredit sepeda motornya.

Kapolsek Siantar Barat Iptu. Subagya saat di konfirmasi terkait peristiwa tersebut, membenarkan adanya laporan itu. "Iya bang, barusan ada pengaduan masyarakat terkait tindakan oknum yang di duga depkolektor, dan akan kita tindak lanjuti bang", ujar Kapolsek di ruangannya. (Tim)
×
NewsKPK.com Update