Notification

×

Iklan

Iklan

Mantan Wartawan The Jakarta Post" Buka Bimtek Peliputan dan Penulisan Berita

Selasa | 12/10/2019 WIB Last Updated 2019-12-10T00:59:53Z
KOTA KUPANG - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar bimbingan teknis peliputan dan penulisan berita pada 9- 11 Desember 2019.

Kegiatan tersebut bertempat di Swiss Bellin Kristal hotel,kegiatan ini dihadiri Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten/Kota serta Staf Humas Bawaslu Kabupaten Kota se- Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan di buka oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi NTT, yang juga Mantan Wartawan The Jakarta Post Jemris Fointuna.

Pada kesempatan itu Jemris mengatakan kegiatan selama dua hari ke depan bertujuan agar seluruh Humas Bawaslu kabupaten/kota harus belajar tentang tata kelola kehumasan secara profesional dan humanis.

“Orang-orang Humas harus humanis artinya ketika kita berkomunikasi dengan orang lain harus menampilkan kesan ramah dan humanis, dalam bertutur.


Kepada News.KPK.com Jems juga menegaskan seluruh Humas yang hadir dalam kegiatan ini dituntut untuk benar-benar bisa bekerja secara profesional, bekerja dalam tim, memanfaatkan website dan media sosial untuk publikasi minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Dijelaskanya, Humas bertugas untuk menyebarkan informasi kelembagaan secara teratur mengenai suatu gagasan, ide, kebijakan perencanaan, dan hasil yang telah dicapai agar diketahui publik.

Selain itu, kata Jemris, Humas juga bertugas menerangkan dan mendidik publik mengenai perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang terkait tugas dan wewenang Bawaslu dalam Pemilu dan Pilkada.

Selain itu Humas bertugas melakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban, larangan dan sanksi bagi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada.

Mempersiapkan bahan-bahan yang ter-update mengenai sesuatu yang akan dikomunikasikan pimpinan kepada masyarakat atau pihak-pihak tertentu dalam kegiatan pidato, wawancara, menyajikan ceramah, pemaparan seminar dan kegiatan lainnya.

Pada kesempatan itu, Jemris juga meminta Humas harus bekerja dengan mengedepankan prinsip bekerja atas dasar fakta dan data bukan fiksi, tidak boleh melakukan penipuan publik, dan humas harus menjadi komunikator yang efektif.(AL)
×
NewsKPK.com Update