"Sebelumnya PT.Heng jaya Mineralindo melakukan pertemuan guna untuk menyelesaikan tuntutan warga atau masyarakat pemilik lahan di desa Tangofa, tetapi namun belum ada titik kesepakatan karena yang hadir di setiap pertemuan PT.Heng Jaya Mineralindo hanya di wakili seorang Humas yang tidak bisa memutuskan apa yang menjadi tuntutan masyarakat.
Sehingga setiap pertemuan hanya perdebatan antara warga masyarakat dengan pihak perusahaan tersebut, dan Baru-baru ini ada sekitar 30 orang yang pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan Jety PT.Heng Jaya Mineralindo sehingga mengakibatkan Tanaman mati
"Warga, Masyarakat Desa Tangofa kembali melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan yang dihadiri unsur Tripika, Kecamatan Bahodopi serta pihak perusahaan yang di hadiri Humas PT.Heng Jaya Mineralindo serta dinas pertanian bidang perkebunan Kabupaten Morowali.
Di dalam pertemuan tersebut camat Bungku Pesisir menekankan kepada pihak perusahaan agar serius menanggapi apa yang menjadi tuntutan masyarakat desa, kata dia bahwa setau saya ini masalah pada saat saya Sekcam waktu itu, beberapa tahun lalu dan seharusnya pihak perusahaan sudah merealisasikan tetapi kenapa sampai saat ini belum juga, saya sangat mengharapkan kepada perusahaan agar segera menyelesaikan agar tidak ada lagi ribut-ribut di masyarakat,"Harapnya Camat.
"Kemudian Kepala Desa Tangofa "Jumaldin, juga sangat mengecam Humas PT.Hengjaya Mineralindo karena dianggap tidak serius dalam penanganan masalah tersebut dengan masyarakat sehingga masyarakat sudah tidak percaya dengan keberadaan Humas bagian Komdev atas nama Firman karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat dan juga dianggap kurang menghargai pemerintah Desa apalagi masyarakat," Ucapnya Kades.
Dan terbukti persoalan semacam ini seharusnya sudah tidak ada lagi masalah namun hanya selalu berjanji kepada masyarakat,"Tegasnya kades.
"Dengan melalui pertemuan ini saya sebagai pemerintah Desa sangat berharap kepada pihak perusahaan bahwa mudah-mudahan ini pertemuan yang terakhir terkait masalah itu dan masih banyak persoalan lain yang harus diselesaikan oleh PT.HJM Kepada masyarakat Desa Tangofa," Tutupnya kades.
LP/Ipul/Erni(tim)
