Kaur, Bengkulu - Dana Desa tahap tiga (40%) Desa Cahaya Batin, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur. Di realisasikan dua titik fisik jalan rabat beton sentral produksi.
Namun jalan tersebut Diduga gunakan matreal tidak sesuai dengan RAB.
Pasalnya Rabat beton tersebut menggunakan krokos bukan koral bersih dan pasir.
Duagaan ini di perkuat setelah awak media turun kelokasi Dan Hal ini Dibenarkan oleh Pejabat Sementara (PJS) kepala Desa (Kades) Cahaya Batin Riduan saat di wawancarai di lokasi rabat beton yang baru sebagian di selesaikan Dengan volome panjang 250m, lebar 3m,Tinggi 15cm, Minggu 10/11/2019.
" Kita Gunakan krokos Karna di dalam RAB itu krokos bukan koral bersih dan pasir.
Bangunan tahap tiga ini ada dua titik semuanya rabat beton. Kalau yang ini pajangnya 250m, lebar 3m, tinggi 15cm" ujarnya ketika di konfirmasi di lokasi kerja.
Pernyataan PJS kades Cahaya Batin ini Tidak sesuai dengan apa yang dikataka Kabid PMDK Dinas PMD kaur Doni rasfino ST benerapa bulan yang lalu saat ditemui di ruang kerjanya. Bahwa Di Dalam RAB rabat beton Dana Desa itu pakai koral bersih dan pasir bukan krokos.
Saat Awak media menanyakan siapa membuat RAB bangunan tersebut, Riduan memjawab dengan santai "Adalah...." sembari mengalihkan pembicaraan.
Dan ironisnya pekerjaan Rabat beton yang bersumber dari APBN melalui Dana Desa tidak ada Papan Nama Proyek atau plang merk. Sehingga awak media tidak mengetahui berapa besaran Dananya. (SUMANTRI)
