Sukabumi - Harapan dan penantian setiap hari selalu di bayangin kepada para korban gempa bumi kurang lebih setahun yang lalu.sekitar 6 keluarga yang rumahnya roboh sampai saat ini belum tersentuh bantuan,baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Seperti yang di sampaikan media televisi sewaktu terjadi gempa bumi .hal ini terlalu jauh dari kenyataan dan fakta di lapangan saat awal media mencoba mewawancarai salah satu korban di desa Cihaur, kecamatan simpanan kabupaten sukabumi pada Rabu 20/11,di tempat kediaman korban.hal tersebut di sampaikan korban gempa bumi yang lalu,
Bahwa para korban belum pernah menerima bantuan apaun dari pemerintah.padahal dalam kabarnya bantuan tersebut cukup besar baik yang berupa uang maupun barang barang sembakau .Mul sangat berharap sampai sekarang bantuan itu agr terealisasi sampai tujuan dan tepat sasaran.katena dengan situasi seperti ini Mul sangat keberatan kalau ingin mbangun rumah' lagi dan ditambah biaya hidup untuk anak 3 untuk keseharianya hanya kerja serabutan,
Waktu musibah gempa bumi memang dalam distribusi bantuan serta kunjungan,atau pendataan dari pihak terkait kurang merata atau memang ada pihak pihak yang lain dengan sengaja memanfaatkan bantuan tetsebut Mul kurang tau yang sebenarnya..tuturnya kejadian tersebut juga dibenarkan oleh tokoh masyarakat yang bernama Marcos.
Di media televisi begitu rame para pejabat.dan tokoh partai politik beserta BNPB sangat antusias dalam membantu yang kena musibah gempa .tapi pada faktanya hal tersebut tidak terealisasi sampai para korban seperti yang dia alami Mul dan korban yang lainya. Marcos sangat meyayangkan hal seperti itu seharusnya jangan sampai terjadi hasihan kepada korban yang memang kurang mampu.marcos meminta kepada pemerintah daerah khususnya.agar bantuan sedikit banyak agar segera disalurkan dan diberikan tegasnya.
@ryo
Seperti yang di sampaikan media televisi sewaktu terjadi gempa bumi .hal ini terlalu jauh dari kenyataan dan fakta di lapangan saat awal media mencoba mewawancarai salah satu korban di desa Cihaur, kecamatan simpanan kabupaten sukabumi pada Rabu 20/11,di tempat kediaman korban.hal tersebut di sampaikan korban gempa bumi yang lalu,
Bahwa para korban belum pernah menerima bantuan apaun dari pemerintah.padahal dalam kabarnya bantuan tersebut cukup besar baik yang berupa uang maupun barang barang sembakau .Mul sangat berharap sampai sekarang bantuan itu agr terealisasi sampai tujuan dan tepat sasaran.katena dengan situasi seperti ini Mul sangat keberatan kalau ingin mbangun rumah' lagi dan ditambah biaya hidup untuk anak 3 untuk keseharianya hanya kerja serabutan,
Waktu musibah gempa bumi memang dalam distribusi bantuan serta kunjungan,atau pendataan dari pihak terkait kurang merata atau memang ada pihak pihak yang lain dengan sengaja memanfaatkan bantuan tetsebut Mul kurang tau yang sebenarnya..tuturnya kejadian tersebut juga dibenarkan oleh tokoh masyarakat yang bernama Marcos.
Di media televisi begitu rame para pejabat.dan tokoh partai politik beserta BNPB sangat antusias dalam membantu yang kena musibah gempa .tapi pada faktanya hal tersebut tidak terealisasi sampai para korban seperti yang dia alami Mul dan korban yang lainya. Marcos sangat meyayangkan hal seperti itu seharusnya jangan sampai terjadi hasihan kepada korban yang memang kurang mampu.marcos meminta kepada pemerintah daerah khususnya.agar bantuan sedikit banyak agar segera disalurkan dan diberikan tegasnya.
@ryo