Notification

×

Iklan

Iklan

Manager, HRD dan Karyawan Swasta Ikut Workshop Pengembangan Kapasitas P4GN

Kamis | 10/03/2019 WIB Last Updated 2019-10-03T08:44:15Z
TERNATE - Workshop pengembangan kapasitas P4GN kepada instansi swasta di Provinsi Maluku Utara dibuka oleh BNNP Malut,  Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono M.M Bertempat di Muara Hotel.

Selain membuka kegiatan, Kepala BNNP juga menyampaikan materi bertajuk strategi dan kebijakan  P4GN di Provinsi Maluku Utara. Penyampaian yang diawali dengan apa itu Narkoba, bahaya dan solusi penanganan bahaya dari Narkoba itu sendiri. Kepala BNNP Malut juga memaparkan bahwa wilayah Malut juga menjadi wilayah yang cukup potensial dalam peredaran Narkoba karena merupakan daerah kepulauan.

 Indonesia juga termasuk dalam negara yang menjanjikan dalam bisnis ini karena memiliki harga jual yang mahal. Kepala BNNP Malut juga menyampaikan Indonesia menjadi tempat produsen, distributor, dan marketing peredaran gelap Narkoba. Salah satu penyebabnya yaitu karena potensi pasar yang menjanjikan dan memiliki harga jual yang tinggi.

Kepala juga mengingatkan permasalahan Narkoba menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta serta aktif mensosialisasikan bahaya narkoba yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu Keluarga.

Selanjutnya pemateri dari Polda Malut tentang Aspek Hukum Pencegahan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dilanjutkan dengan Materi tentang Rehabilitasi oleh Dewi O. Eka Putri dan Materi Jenis bahaya Narkoba serta upaya pencegahannya.

Para peserta yang terdiri dari 30 karyawan dan General Manager hotel, dan pusat perbelanjaan di Kota Ternate juga dihimbau untuk melakukan upaya pencegahan Narkoba melalui tes urine, serta kesadaran untuk rehabilitasi jika ada pekerja yang menyalahgunakan Narkoba.

Di akhir kegiatan peserta menyepakati Rencana aksi yang terdiri dari : Pertama, Salam Sapa Tolak Narkoba dalam melayani konsumen. Kedua, Pembuatan Banner di lingkungan kerja masing-masing, Ketiga pembuatan dan pemasangan stiker anti Narkoba di lingkungan kerja serta keempat, sosialisasi dan Tes urine secara periodik. Menutup kegiatan, Kabid P2M, Drs Hairuddin Umaternate, M.Si  menyerahkan secara simbolis sertifikat serta pemasangan Pin penggiat anti Narkoba kepada perwakilan peserta. (savi)
×
NewsKPK.com Update