Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Umum IPMMY: Apakah sudah tidak ada orang Baik dan Jujur di Morowali?

Rabu | 10/16/2019 WIB Last Updated 2019-10-16T10:21:38Z
Morowali - Ikatan Pelajar Mahasiswa Morowali Yogyakarta (IPMMY) menyatakan sikap atas dilantiknya mantan narapidana tindak pidana korupsi (tipikor) dalam struktur pemerintah Daerah Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah.

Terkait pelantikan eks napi tipikor tersebut Ketua Umum IPMMY mempertanyakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Morowali. "kenapa harus mereka? apakah sudah tidak ada orang baik dan jujur di Morowali?", ucap Kholil saat dihubungi via telepon, Rabu (16/10) siang.

Kholil menilai bahwa keputusan pemda tidak mencerminkan misi  untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government) sebagaimana dikampanyekan sebelum pemilihan. "keputusan tersebut menunjukkan pemda Morowali tidak memiliki desain rencana anti korupsi yang baik, sangat bertentangan dengan misi yang diusung", ujar Kholil.

Sebagaimana salah satu isi surat pernyataan sikap tersebut, Menurutnya eks napi tipikor tidak layak mendapatkan jabatan apapun dalam struktur pemerintahan Pemda Morowali. "sikap kami sudah final, tidak ada negosiasi bagi mantan Koruptor. Yang bersangkutan sudah jelas mengkhianati sumpahnya kepada Tuhan saat pelantikan juga sudah berkhianat kepada rakyat, jadi tidak layak diberi kesempatan lagi", jelas Kholil.

Pernyataan sikap tersebut telah dikirim kepada Pemda Morowali akan tetapi belum ada respon. "surat tersebut telah kami sampaikan kepada lembaga legislatif dan eksekutif Pemda Morowali, tetapi tidak ada tanggapan sama sekali", terang Kholil.

"atas sikap diam Pemda ini, selanjutnya langkah yang akan kami ambil adalah mengirim laporan resmi kepada pihak yang berwenang, Ombusmen, ICW atau bahkan kalau perlu langsung ke Mendagri", sambungnya.

Kholil menambahkan bahwa langkah yang akan dilakukan tidak memiliki tendensi kepentingan apapun. "semua ini murni dari kami tanpa tekanan dari siapapun dan pihak manapun, kami sebagai Mahasiswa hanya sedang malakukan apa yang semestinya kita lakukan", tutup Kholil.red
×
NewsKPK.com Update