Gencar nya presiden Jokowi mencanang kan listrik masuk Desa (litdes) ini merupakan salah satu program dalam masa janji politik nya,terbukti bahwa di kecamatan kampar kiri hulu,kabupaten kampar propinsi riau,sedang berlangsung pemasangan tiang listrik yang akan di rencanakan mengaliri penerangan dalam 3 desa yaitu desa kota lama,desa sungai santi dan desa dua sepakat.
Dalam berlansung nya pelaksanaan kerja PLN maka pihak PLN kepala cabang unit pelayanan pelanggan lipat kain DANANG mengadakan sosialisasi atas permintaan kepala desa kota lama suharmis ke pihak PLN denag nomor surat 140/pem-kk/kl 2019/81 tanggal 12/sep/2019 mohon arahan/sosialisasi terhadap masyrakat dengan mengundang 24 kepala desa se kecamatan kampar kiri hulu ternyata yang hadir hanya 7 kades,tak disebut kades nya satu persatu, kamis/10/10/2019 di ruangan aula kantor camat kampar kiri hulu.
Jauh sebelum pelaksananan sosialisasi tersebut awak media pernah membicarakan masalah sosialisasi kemasyarakat agar paham tentang pemasangan jaringan
tersebut dengan kepala ULP lipatkain DANANG 18 sep 2019 di salah satu warung kopi dekat kantor cabang lipat kain yang akan melibatkan media dalam sosialisasi tersebut.
Sebelum pelaksanaan sosialisasi tersebut awak media menghubungi melalui via telpon kepala ULP lipat kain Danang namun tak di angkat, akhir nya media menghubungi Bobi kepala P2 TL unit lipat kain, diangkat izin pak saya meliput di acara tersebut dia jawab silahkan acara sosialisasi untuk umum. jawab nya,
Setelah sisialisasi tersebut dilaksanakan Kamis10/10/2019 di aula kantor camat kampar kiri ,tiba tiba camat kampar kiri hulu bertanya sama media siapa kau,ada urusan apa kau ke sini,saya wartawan pak saya meliput jawab wartawan inisial ( wr) keluar ini rapat husus kata camat Dasril dalam nada marah.
Ketua DPC GWI Kampar angkat bica. Hal ini jelas telah melecehkan UU pers no 40 tahun 1999 tentang kebebasan profesi jurnalis dalam bekerja, diduga menghalang-halangi tugas wartawan, uacap ketua Dpc GWI kampar Robinson
Robinson sangat menyayangkan sikap seorang camat yang arogansi sama wartawan. Saya berharap, agar bupati kampar menindaklanjuti permasalahan ini secepatnya, bila perlu Bupati Kampar mencopot Camat kampar kiri Hulu tersebut jika benar tingkahnya itu terhadap wartawan.tegas ketua DPC GWI kampar Robinson
lanjutnya menuturkan bahwa, kearoganan seorang pemimpin hendaknya kedepan jangan kerna sudah ada jabatan, mau se enak kita aja. Mari kita saling menghargai satu sama lain. dan belajarlah dewasa jadi pemimpin, jangan hanya tau menerima gaji aja, tapi mutu dia dalam jabatnya itu yang perlu, tutup Robinson.
Lp/ *tim gabungan*
