Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Hektar Perkebunan Karet Terendam Banjir Diduga Akibat Penambangan Batu Bara

Selasa | 8/13/2019 WIB Last Updated 2019-08-13T07:21:01Z
Tanah Laut - Puluhan hektar perkebunan karet milik petani Desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan terendam banjir, air yang di duga dari aliran anak sungai yang di bendung oleh salah satu penambang Batu Bara ini mengakibatkan kebun warga nyaris tidak bisa di sadap lagi,bagaimana bisa di sadap wong pohonya tergenang air setinggi 5 meter itu,keluh seorang warga,


Petani karet Desa Damithulu, Ismanto mengatakan ada sekitar 10 hektare lahan terdampak kebanjiran. Jelasnya, genangan air itu memang karena tambang yang beraktivitas sekitar ima kilometer
Jejeran tanaman karet di Desa Damithulu, RT 4 yang terendam air sudah tak bisa diapa-apakan lagi oleh para petani. Akibat kejadian tersebut, penghasilan petani pun menurun, bahkan merugi hingga puluhan juta.


Lelaki itu juga menunjukan tanaman karet yang menjadi ladang air. Apalagi dampak tersebut hanya dirasakan sejak satu tahun terakhir, yakni pada September 2018 kemaren.


Ismanto juga bercebur ke sungai yang membanjiri karet-karet di lahan itu. Ia menunjukan ketinggian air, sekitar tiga meter dari daratan yang hampir mencapai kepalanya.


Hal serupa juga disampaikan oleh Istihar.lelaki paruh baya ini mengaku merugi puluhan juta rupiah di sebabkan karetnya hampir 50 persen tidak bisa di sadap,kalau setiap minggu kita bisa terima 1 juta sekarang paling banyak 600 rb itu selama kurang lebih 1 tahun yang tidak bisa di sadap, soalnya karet yang prodoktip lah yang saat ini terendam air,sehingga tidak bisa menghasilkan ,menyinggung apa sebat air itu mengenang kebun karetnya   Ia mengatakan, penyebab utama positif karena tambang.

“Ini positif darisana (tambang), karena sebelumnya gak ada (tidak terendam),” ucap Istihar.

“Sejak dulu penambang memang ada. Cuma tidak pernah ditutup arus kalinya. Tetap ada jalannya. Tapi baru setahun ini saja kalinya ditutup,” tambahnya.

Seharusnya ujar Istihar bendungan yang dibuat oleh pemilik tambang harusnya tidak ada. Jika pun menggunakan bendungan, harus memiliki saluran pembuangan(Heryand)
×
NewsKPK.com Update