Koordinator lapangan (Korlap)
Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu dan Rohil bersatu, Faisal Siregar kembali mendesak kapolda riau untuk lebih tegas terkait dugaan penggelapan dana koperasi air hitam, pujud rokan hilir. Dengan kerugian anggota koperasi senilai 298 Milliyar.
Paisal Siregar Saat menemuai penyidik Polda Riau, menyampaikan tindakan penggelapan dana koperasi yang di duga di lakukan oleh H Sari Antoni tidak di Rokan Hilir saja namun ada dugaan di Rokan Hulu pun terjadi koperasi karya perdana yang di pimpin oleh nya dengan perolehan perbulan nya capai ratusan juta
Beberapa anggota koperasi karya perdana berulang kali menyampaikan kepada saya tolong nak, bantu kami untuk mengambil hak kami yang yg selama ini di kangkangi oleh koperasi " jelasnya.
Dalam kesempatan itu, korlap Aliansi Mahasiwa Rokan Hulu dan Rokan Hilir bersatu M. latif
Menambahkan bahwa H.Sari Antoni juga di duga telah menggarap Rawa seribu untuk di alih fungsikan jadi kebun sawit.
Dia menambahkan, bertahun tahun H Sari Antoni sebagai wakil rakyat di Rokan Hulu, namun hanya beberapa kali hadir di kantor DPRD Rohul " imbuhnya.
" Kami berharap kepada Gubernur Riau agar segera mengambil sikap tegas ter hadap anggota DPRD Propinsi Riau terpililih ini " tegasnya.
Terkait banyak persoalan yang mengakibatkan kerugian khususnya anggota koperasi Air Hitam, dan anggota koperasi Karya Perdana
Faisal mengancam akan trus mandatangi kantor Mapolda Riau untuk memepertegas persolan tersebut sampai pelakunya di tangkap oleh penegak hukum
Kami juga akan terus menggelar aksi di kantor Mapolda Riau dan di depan kantor Gubernur Riau sampai dugaan pelaku penggelapan dana koperasi di tangkap" tegasnya.
(Tim)
