Pasalnya FS diduga melakukan hubungan terlarang dengan R warga Nagori Sidotani Kecamatan Bandar,hubungan terlarang tersebut berawal saat R menjadi PPL Nagori dan FS menjadi pengawas pemilu Kecamatan pada Pemilihan Legislatif dan Pilpres tahun 2019,akibat kedekatan FS sebagai pimpinan dan R sebagai anggota ahirnya tumbuh benih2 kasi dan ahirnya menjalin hubungan terlarang,FS sendiri diketahui suda memiliki istri inisial CI dan memiliki dua orang anak perempuan,begitu juga R suda memiliki suami inisial UW yang berkerja di perantawan.
Cinta terlarang tersebut baru diketahui oleh keluarga suami R,ketika CI yang bekerja sebagai Bidan mendatangi rumah JM (mertua R) bersama dengan teman seprovesinya MLI,pada penjelasanya CI mengatakan pada JM dan keluarganya,bahwa suaminya saat ini sedang menjalin hubungan terlarang dengan menantunya.
"Sekembalinya saya dari perantawan istri saya menunjukan tingka yang tidak biasanya,dirinya seakan menjau dari saya dan mintak berpisah,saya menduga hal itu terjadi disebabkan karena dia suda pinda kelain hati,dugaan saya dia suda melakukan hubungan terlarang dengan FS,apalagi istri FS beberapa waktu yang lalu mendatangi rumah orang tua saya,dan mengatakan suaminya berhubungan dengan istri saya,itu suda bukti yang nyata bahwa ada hubungan antara FS dengan R,Jelas UW.(17/08/2019)
Senin 19/08/2019,JM ditemui di kedai kopi Perdagangan mengatakan pada repoter,"apa yang dilakukan menatunya dan FS suda sangat mencoreng nama baik keluarga besar kami,kususnya saya dan anak saya sangat dipermalukan,kita akan laporkan persoalan ini pada penegak hukum,"secepatnya kami akan melapor,ini kami masi mencari kuasa hukum yang akan mendapingi kami jelas JM.
Menurut keterangan warga Nagori Perdagangan II yang tidak mau namanya di sebutkan,FS yang bekerja sebagai PNS disalasatu dinas Pemko Pematangsiantar,kabarnya sebelum dengan R,suda perna berselingkuh dengan wanita idaman lain,sampai berita ini disampaikan FS belum dapat dimintai keterangan,alasan sibuk ,(R-Tim).
