Kota Bekasi - Ketua Pansus 38 DPRD, Syaheralayali mengatakan, dalam waktu yang mepet menjelang masa purnabakti anggota dewan periode 2014-2019, dirinya akan memanggil ketua umum (Indonesia Fight,Corruption) IFC, Intan Sari Geny, untuk membahas permasalahan dugaan pungli jatiasih.
"Kami akan berencana mengurai persoalan yang muncul dalam proses revitalisasi pasar Jatiasih dengan mengundang pihak-pihak yang berkaitan seperti kontraktor PT.MSA (Mukti S para pedagang, kepala dinas Perindag, mantan kepala Perindag, Makbullah juga bisa diundang untuk menjelaskan proses awal lelang Itu," Beber pria yang akrab disapa bang Ral ini, Jumat (02/08/19).
Saat diwawancarai, Ketua IFC (Indonesia Fight Coruption), Intan Sari Geny langsung mengomentari adanya pernyataan Ketua Pansus 38, Syaherallayali yang akan mengundang dirinya terkait persoalan revitalisasi pasar Jatiasih.
"Saya siap saja diundang dalam rapat Pansus soal Revitalisasi Pasar terutama Pasar Jatiasih yang memang prosesnya salah dari awal. Sehingga kami mencurigai adanya pungli dan juga gratifikasi yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat pemkot dan pihak pengembang," ucap Intan.
Namun demikian, sambung Intan, dirinya juga meminta Pansus 38 tersebut menghadirkan Ketua DPRD Kota Bekasi, saudara Tumai. Karena saya juga mau klarifikasi soal temuan kami terkait keterlibatan dia (Tumai) dalam proses revitalisasi pasar Jatiasih.
"Saya berharap juga ketua DPRD Tumai dihadirkan saat saya dihadirkan dalam rapat Pansus tersebut. Sekalian saya bongkar saja semuanya," ungkap Intan lagi. (Red)
"Kami akan berencana mengurai persoalan yang muncul dalam proses revitalisasi pasar Jatiasih dengan mengundang pihak-pihak yang berkaitan seperti kontraktor PT.MSA (Mukti S para pedagang, kepala dinas Perindag, mantan kepala Perindag, Makbullah juga bisa diundang untuk menjelaskan proses awal lelang Itu," Beber pria yang akrab disapa bang Ral ini, Jumat (02/08/19).
Saat diwawancarai, Ketua IFC (Indonesia Fight Coruption), Intan Sari Geny langsung mengomentari adanya pernyataan Ketua Pansus 38, Syaherallayali yang akan mengundang dirinya terkait persoalan revitalisasi pasar Jatiasih.
"Saya siap saja diundang dalam rapat Pansus soal Revitalisasi Pasar terutama Pasar Jatiasih yang memang prosesnya salah dari awal. Sehingga kami mencurigai adanya pungli dan juga gratifikasi yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat pemkot dan pihak pengembang," ucap Intan.
Namun demikian, sambung Intan, dirinya juga meminta Pansus 38 tersebut menghadirkan Ketua DPRD Kota Bekasi, saudara Tumai. Karena saya juga mau klarifikasi soal temuan kami terkait keterlibatan dia (Tumai) dalam proses revitalisasi pasar Jatiasih.
"Saya berharap juga ketua DPRD Tumai dihadirkan saat saya dihadirkan dalam rapat Pansus tersebut. Sekalian saya bongkar saja semuanya," ungkap Intan lagi. (Red)

