Notification

×

Iklan

Iklan

Waka Polda Malut Dan Danrem 152/Babullah Gelar Rapat Anev ke 9 Hari Pasca Gempa Halsel

Rabu | 7/24/2019 WIB Last Updated 2019-07-24T06:27:41Z
SAKETA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kombespol Lukas Akbar Abriari dan Dandrem 152 Babullah, Kolonel Endro Satoto menggelar rapat Anev hari ke-9 giat posko penanganan bencana di Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Selasa (23/7/2019) pukul 20.30 WIT.

Dalam rapat anev tersebut, turut hadir Dir Samapta Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Malut AKBP Yohanes Jalung Siram, 7Kasubbid Gakkum Dit Polair Polda Malut Kompol Erwin Irawan, Kasi Ops Korem 152 Babullah, Kasi Log Korem 152 Babullah, Pasitel Korem 152 Babullah, Denkes Korem 152 Babullah, Denhub Korem 152 Babullah dan LO BNPB Pusat.

Waka Polda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Akbriari kepada newskpk.com Rabu (24/7/2019) membenarkan, Rapat yang dilakukan dalam rangka membahas terkait pendistribusian logistik menggunakan Kapal Uki Raya 05 menuju Desa gane dalam, Desa kurunga, Desa yomen dan desa jibubu, " selain itu, pendistribusian logistik juga mengunakan Helikopter EC 155 Dauphin menuju Desa awis, Desa Papaceda, Desa gane luar, Desa kuwo dan Helikopter MI-8 menuju Desa sekli, Desa yamli dan Desa gane luar sementara Kapal Mitra dengan tujuan Desa gane dalam, Desa kurunga, Desa yomen dan Desa liboba hijrah, " katanya.
Lanjut dia, pembangunan MCK di lokasi pengungsian akan di prioritaskan sehingga dapat dijadikan strategi dalam mengurangi jumlah pengungsi. “Pembangunan MCK difokuskan di sarana publik yang tidak jauh dari tempat pengungsian sehingga pengungsi tidak melekat di tempat pengungsian dan nantinya MCK dapat digunakan dikemudian hari,”ungkapnya.


Sementara itu, Danrem 152 Babullah mengatakan, belum maksimalnya pendistribusian alat penyaringan air di tempat pengungsian serta giat dari tim Sky Volunteer karena terkendala cuaca. “Adanya miss komunikasi terkait pendistribusian bahan bantuan yg akan menggunakan Kapal Uki Raya dikarenakan BBM yang tidak mencukupi serta cuaca yg buruk sehingga distribusi bahan bantuan ke desa-desa yang membutuhkan bahan bantuan logistik tidak berjalan dengan maksimal,”katanya.

Di tambahkan, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap seorang anak berusia 1,5 tahun yg mengalami luka di bagian dubur sehingga perlu dirujuk ke RSU Gatot Subroto untuk dilakukan operasi,” ada salah satu korban bayi yang baru berusia 1,5 tahun yang mengalami kesakitan karena di duga tidak memiliki agus, sehingga kami terbangkan dari kemp pengungsian ke RSUD Bacan, kemudian di rujuk ke jakarta pada Selasa kemarin dan nanti kami akan cek lagi bagaimana kondisinya, " jelasnya. (savi)
×
NewsKPK.com Update