Rencana pemekaran Kecatan tersebut sudah bergulir sekitar dua tahun lebih, Namun sampai saat ini belum terwujud. Amri Selamat, Pj. Kepala Desa Insit, yang memberikan statementnya pada hari Kamis 18 Juli 2019 di kantornya kepada awak media, Amri berpendapat apabila terwujud wacana pemekaran Kecamatan Tebing TinggiTengah yang tergabung dalam beberapa Desa, yakni, Desa Alah Air, Alah Air Timur, Sedap, Insit, Gogok Darus Salam, Man tiasa, Maini Darul Aman, Tanjung dan Tanjung Darul Takzim.
Hal tersebut juga sesuai dengan komitmen Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan Ms, i, bahwa untuk letaknya Ibu Kota Kecamatan Tebing Tinggi Tengah yaitu di Insit, dan Amri juga mengklaim bahwa Desa Insit adalah sangat strategis apabila apabila dijadikan Ibu Kota Kecamatan pemekaran Tebing Tinggi Tengah, betapa tidak, sebab Desa Insit memiliki fasilitas dengan adanya Dermaga Pelabuhan Roro Trayek Selatpanjang Buton, dan dekat dengan Kantor Polres Kepulauan Meranti, dan untuk kesediaan lahan pembangunan Perkantoran di Desa Insit masih tersedia lahan untuk melengkapi fasilitas pembangunan perkantoran tersebut.
Maka Amri mendorong kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti serta Pansus di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti agar memutuskan untuk meletakkan Ibu Kota Kecamatan Tebing Tinggi Tengah yaitu di Desa Insit, pungkas Amri.
Sementara Pansus yang membahas pemekaran Kecamatan Tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, yang akan dikonfirmasi belum berhasil.
( M. Khoir/wardalis)
