Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Anak Lelaki Isak Tangis Ibunya Saat Di Gendong Brigpol Suhardi Menuju Puskesmas

Minggu | 7/21/2019 WIB Last Updated 2019-07-20T23:08:08Z
SAKETA - Isak tangis sorang anak lelaki yang tidak di ketahui namanya, saat melihat ibunya di bawa ke Puskesmas untuk melahirkan, pada Sabtu (20/7/2019).

Informasi yang di terima, berawal Brigpol Suhardi bertugas di Polsek Saketa, pada saat itu sedang mengawal pendistribusian bantuan di Desa Balitata dan menuju desa Bumi Rahmat tiba-tiba di tengah perjalanan mobil Patroli yang di kendarai olehnya di tahan salah satu warga, untuk menumpangi kendaraannya agar membawa salah satu korban pengungsi ke Puskesmas Saketa yang berjarak 10 kilo dari desa Bumi Rahmat untuk itu Brigpol Suhardi bergegas cepat untuk melakukan pertolongan dengan mambawa wanita berperut bersar (Hamil) yang mau melairkan di tempat pengungsian, dan tiba-tiba ada suara isak tangis seorang anak kecil dan berterika, mama, mama, mama. dan di ketahui anak tersebut adalah anak dari ibu hamil tersebut yang bernama  Wainda Laode (23).

Hamdan yang salah satu keluarga Wainda kepada newskpk.com membenarjan, Wainda adalah salah satu korban gempa bumi pada Minggu 14 Julo 2019 lalu, pasca gempa Wainda dengan berbadan dua alias hamil tua itu bersama suami dan anak lelakinya ikut mengungsi di desa Bumi Rahmat, dan pada sabut dinihari Wainda sudah merasa akan maunya melahirkan untuk itu, pihak keluarga sudah mencoba komunikasi pihak puskesmas atau posko logistik untuk membantu mengirimkan mobil ambulance namun saat itu juga mobil ambulance sedang berada di luar. " kami sudah hubungi puskesmas dan posko utama akan tetapi kendaraan ambulance tidak ada, tetapi ada mobil patroli yang melintas di depan tempat pengungsi dimana Wainda nginap, dan langsung dilarikan ke puskesmas, " katanya.

Lanjut dia, kandung Wainda sudah berumur 9 bulan 9 hari dan akan melahirkan. Namun kondisi Wainda sangat memprihatinkan sehingga warga sekitar Desa Bumi Rahmat ingin membawanya ke Puskesmas Saketa, sebab Bidan yang menangani persalinan saat itu tidak ada, Bahkan transportasi untuk ke Saketa juga tidak ada.  "Beruntung saat itu pihak Polsek Saketa sedang mengantar bantuan di lokasi gempa termasuk di Desa Bumi Rahmat ada Wainda langsung di evakusi ke puskesmas, " ungkapnya.

Menurut dia, setiba di lokasi pengungsi, sekira pukul 11. 46 WIT. Tiba-tiba seorang warga Bumi Rahmat memanggil dan memberitahukan bahwa ada seorang warga yang mau melahirkan. Saat itu juga Wainda langsung di evakuasi ke Puskesmas dengan menggunakan satu unit mobil patroli milik Polsek Saketa.  “Awalnya dia biasa-bisasa saja. namun akhir-akhir ini dia sudah kelihatan tidak seperti hari-hari sebelumnya, mungkin sudah waktunya mau melahirkan,”ujarnya

Sementara itu, kami sebagai masyarakat dan warga desa Bumi Rahmat mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek karena sudah membantu untuk membawa Wainda ke Puskesmas. “Saya ucapkan terima kasih kepada Polsek karena sudah membantu, kalaupun tadi tidak ada transportasi saya tidak tahu akan seperti apa,”jelasnya (savi)
×
NewsKPK.com Update