Notification

×

Iklan

Iklan

Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Perubahan APBD Muaro Jambi 2019 Berlangsung Khidmat

Rabu | 7/24/2019 WIB Last Updated 2019-07-24T12:38:48Z
MUAROJAMBI- Hari ini selasa, 23 Juli 2019 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi sukses menggelar rapat paripurna penyampaian pemandangan umum Fraksi-fraksi Dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2019.

Pada kesempatan paripurna kali ini beberapa fraksi diantaranya Fraksi Demokrat banyak menaruh harapan kepada Bupati Muaro Jambi seperti kenaikan anggaran dari 1,06 triliun menjadi menjadi 1,07 triliun seyogyanya menibgkatkan sektor pendidikan dan kesehatan serta mengoptimalkan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Muaro Jambi saat ini. Selain itu sektor pertanian dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Kemudian Fraksi Partai amanat nasional (PAN) menilai pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Muaro Jambi sebesar 83,222 Miliar masih rendah, apalagi masih banyak PAD  yang perlu ditekan diberbagai bidang agar kontribusi pendapatan Asli Daerah terhadap pembangunan Muaro Jambi kedepannya bisa membantu biaya pembangunan daerah ini.

Sedangkan Fraksi PKB pada kesempatan ini menhkritik Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi yang tidak menggubris pangilan DPRD untuk berkodinasi. Selain itu dibahas pula penurunan pelayanan di RSUD Ahmad Ripin yang membuat rumah sakit pemerintah Muaro Jambi ini turun kelas.

“Gimana kinerja Dirut rumah sakit ini masak iya Gridnya bisa menurun kalau bisa diganti saja direkturnya, ” tegas Fraksi PKB dalam sambutannya itu.

Sementara itu, Fraksi PPP, Hanura, Kamaluddin Hafiz mengatakan apabila tidak tercapai belanja proyek dan belanja modal 55% gunakan hak angket untuk meneliti apa sebenarnya yang terjadi di Muaro Nambi saat ini, apakah Gara-gara proposal harus diisi oleh kepala daerah, sedangkan proposal sebanyak 300-400 yang masuk.

"Selaku Perwakilan Rakyat sudah 12 tahun berkiprah di parlemen Muaro Jambi, tolong lebih pintar lagi apakah kita perlu meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) ataukah memang regulasinya sudah bagus namun orang yang duduk didalamnya tidak bisa bekerja", protes Kamaludin Havis.

Di tegaskan Havis “Tolong diinformasikan kalau sudah tidak punya keberanian, takut melanggar hukum. Silakan membuat surat pengunduran diri, ramai-ramai selaku penyelenggara pemerintah di Muaro Jambi. Saat ini realisasinya 0% atau belum sampai 10% volumenya", terbangnya.

Saat dikonfirmasi awak media Sekda Muaro Jambi, M.Fadhil Arief,SE, menyatakan bahwa dirinya akan segera menyampaikan kepada pihak ASN OPD,SKPD dilingkup Muaro Jambi, agar serapan anggaran,perkembangan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian dirasakan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat kedepan. Harap Fadhil Arief.

Di akhir acara, Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Hj.Salma mahir,SE, terlihat menyerahkan hasil rapat kepada Bupati Muaro Jambi, melalui Sekda M.Fadhil Arief.

Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muaro Jambi Hj.Salmah Mahir,SE, ini berlangsung khidmat sedangkan Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah Busyro,SE, diwakili oleh Sekda Muaro Jambi,M.Fadhil Arief,SE. Dan tidak hanya Ketika DPRD dan Sekda hadir juga Wakil Ketua I Edison,SE dan Wakil Ketua II Amirudin beserta seluruh OPD di lingkupan Perkantoran Muaro Jambi, dan Camat se-Kabupaten Muaro Jambi, dan tamu undangan lainnya. (Rdn/ADV)
×
NewsKPK.com Update