Notification

×

Iklan

Iklan

Lagi-Lagi Diduga Uang PKH Di Sunat Sama Pendamping PKH Di Kampar Kiri Tengah

Sabtu | 7/13/2019 WIB Last Updated 2019-07-13T04:56:57Z
Kab.Kampar-Provinsi Riau- Diduga Seorang Oknum Pendamping Program keluarga harapan (PKH)inisial "MN" di kecamatan kampar kiri tengah kabupaten kampar, Provinsi Riau, Telah memotong uang penerimaan program keluarga harapan(PKH)

Keterangan salah seorang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak ingin namanya di cantumkan,  ketika di wawancarai awak media
jum'at12/7/19."Menjelaskan bahwa pendamping program keluarga harapan PKH,  menjelaskan kepada mereka,bahwa dana program keluarga harapan (PKH) atau uang PKH belum keluar,
tutur pendamping PKH kec.kampar kiri tegah kepada penerima PKH,"tutur sember.

Ternyata setelah di cek ke bank BRI Lipat kain ternyata sudah keluar dua bulan yang lalu dananya, dugaan nominal jumlah Rp.1.300.000. eeeh.! Diduga ternyata Uang tersebut telah di ambil secara diam-diam oleh oknum pendamping
Program Keluarga Harapan PKH inisial (MN), Kami mencoba bertanya terhadap pendamping PKH inisial (MN) setelah  Kami tanya yang bersangkutan malah berkilah uang itu di pinjam kata (MN) terhadap kami, ungkap sumber"

Pendamping Program Keluarga Harapan inisial "MN" telah bekerja menjadi pendamping PKH, di kecamatan kampar kiri tengah, Semenjak tahun 2016 sampai sekarang jumlah anggota Penerima dana (PKH) yang (MN) Dampingi ber Anggotakan 79 orang, 'Sebut sumber'

Ironis nya setiap kali ada pencairan dana (PKH), Pendamping (PKH)inisial "MN" diduga selalu memotong dana PKH. secara berpariasi ada yang Rp.200 sampai 300 Ribu per penerima/anggota (PKH).Hal ini telah berlangsung selama dia jadi pendamping PKH,beber sumber.. "Dan apa bila ada anggota yang berkoar koar di ancam akan di keluarkan dari keanggotaan (PKH) 'Tutur sumber'

Setelah mendengar penuturan narasumber sumber awak media lansung mengkonfirmasi pendamping PKH inisial 'MN' melalui telpon  seluler (MN) menjelaskan. Kategori penerima pkh telah di atur oleh pusat dan apabila sudah mampu ekonomi dengan catatan punya lahan kebun satu hektar akan di keluarkan dari anggota dan itu ketentuan dari pusat dan masalah pelarangan penarekan uang dari BRI dan pemotongan tak perna saya lakukan, 'tutur MN'

Ditempat terpisah ketika bertemu di salah satu lokasi.(NM) menuturkan
'Saya sudah berkali kali di panggil atasan saya menyangkut dengan persoalan ini pak,! sebenar nya udah selesai  tapi kok di ungkit lagi masalah ini,ucap (MN) seharus nya orang ini datang dulu ke saya tdk harus langsung ke media,,ucap (MN)

Tapi gak apalah jadi pelajajaran sehingga saya bisa memperbaiki kinerja saya kedepannya.
Ucap..(NM)

Dalam hal ini tutur  sumber keawak media saya berani di konfrontir/di pertemukan dengan yang bersangkutan bisa saya jelaskan apa yang terjadi selama ini,"ucap sumber.

Harapan kami kedepan jangan lagi terjadi hal seperti ini karna kami sangat megharapkan dana program keluarga harapan (PKH) tersebut dan merasa terbantu dengan keadaan ekonomi kami yang sangat lemah ini, harapan kami pendamping (PKH) yang Diduga nakal dan tak punya hati nurani ini bisa di tindak tegas oleh penegak hukum/sangsi terhadap pelaku supaya jadi pelajaran bagi dia dan pendamping (PKH) Lainnya,"harapan sumber"

Lp (wrdls&tim)
×
NewsKPK.com Update