Notification

×

Iklan

Iklan

Tradisi Masyarakat Taliabu Ziarah ke Kuburan Ketika Idul Fitri

Rabu | 6/05/2019 WIB Last Updated 2019-06-05T02:46:43Z
TALIABU - MASYARAKAT Taliabu Terutama Desa Bobong Kec.Taliabu barat dan Sekitarnya ,pada umumnya sering melakukan ziarah kubur pada waktu-waktu tertentu. Salah satunya sebelum bulan Ramadhan dan setelah shalat Ied di bulan Syawal. Bagi sebagian orang, biasanya mereka pergi ke kuburan pada hari raya Ied untuk memberikan ucapan selamat kepada penghuni kubur.

Ziarah kubur tidak dikhususkan pada hari raya, hari Jum’at atau hari-hari tertentu. Karena telah ada ketetapan dari Rasulullah SAW, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah ra. Dan Rasulullah bersabda: “Ziarahilah kuburan, karena ia mengingatkan kalian tentang akhirat.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Adapun Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berziarah kubur adalah hanya untuk mengingat kematian, tidak melakukan ritual, peribadatan atau aktivitas macam-macam yang menjurus pada kemusyrikan.

Kita hanya boleh mendoa’akan ahli kubur (selama dia mu’min, jika tidak mu’min haram didoakan: dasar dalil surat At-Taubah ayat 113), dan merenungkan bahwa kita tidak akan lama lagi akan seperti yang ada di hadapan kita tersebut. Kita tidak disyariatkan membaca doa macam-macam, dzikir aneh-aneh, atau meminta sesuatu kepada penghuni kubur. Sebab itu tidak ada tuntunannya dalam Islam.

“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam,” QS At-Taubah: 113.


Dalam Kitab Bulughul marram bab Janaiz Hadits no. 602 disebutkan bahwa: “Rasulullah melarang untuk mengapur kuburan, dan melarang duduk (berdiam) atasnya dan melarang membangun atasnya.” (HR. Imam Muslim).

Dari keterangan hadits di atas kita bisa menyimpulkan hal-hal yang dilarang saat berada di pekuburan:

1. Duduk atau berlama-lama di pekuburan. Jika duduk sebentar saja di larang. Apalagi jika sampai duduk lama untuk berdoa dan dzikir yang macam-macam.

2. Kalimah Yuq’adu yang berarti duduk. Diartikan juga berdiam lama. Seperti tinggal lama, atau bertapa. Maka ini pun dilarang.

3. Membangun kuburan dengan menembok, atau menghias kuburan atau juga membangun untuk sesuatu di atas kuburan itu juga sama dilarang.

Tradisi Ziarah kuburan ini sudah menjadi turun menurun di daerah Taliabu hingga sekarang, sehingga ada amalan yang di doakan kepada almarhum sanak saudara.
 rajak
×
NewsKPK.com Update