Notification

×

Iklan

Iklan

Saling Kejar-Kejaran, Sebuah Truk Tabrak Mobil Milik Anggota Polisi Dan Motor

Selasa | 6/25/2019 WIB Last Updated 2019-06-25T00:33:24Z
Simalungun-Sumut - Kejar-Kejaran sesama truk pengangkut sayuran di jalan lintas Siantar Perdagangan Km 9, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Senin malam sekira pukul 21.45 Wib yang mengakibatkan tabrakan maut. Sebuah truk dengan Nopol BK 8603 EL kehilangan kendali ketika akan mendahului lawannya menuju Kabupaten asahan, tabrakan pun tak terhindari. Truk menabrak sebuah mobil jenis double cabin yang datang dari arah depan dan sepeda motor yang berada di sisi kiri. Akibat kejadian laka lantas tersebut, pengendara mobil mitshubisi double cabin terjebit dan pasutri  pengendara sepeda terlempar ke bahu jalan. Sedang truk yang melaju dengan kencang tersebut mengalami pecah tangki minyak. Dan terhenti 300 meter dari lokasi kecelakaan.

Informasi di peroleh di lokasi, pengendara mobil double cabin yang menjadi korban merupakan anggota polisi berpangkat Aipda, bermarga Hutauruk dan bertugas di Polsek Bangun, Kecamatan Gunung Malela terjepit dimobil yang ringsek akibat hantaman keras. Sedang pengendara sepeda motor yang merupakan suami istri, warga Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, terpental ke bahu sisi kiri jalan. Sang suami mengalami benturan keras di bagian kepala, sedang istrinya masih sadarkan diri ketika puluhan warga hendak membawa korban ke puskesmas, di Simpang Bah jambi.

Menurut keterangan warga yang melintas di wilayah tersebut, dari Km 5 truk sudah saling kejar-Kejaran dengan kecepatan tinggi, menuju Kabupaten Asahan. Naas, sang supir di duga kehilangan kendali saat memotong lawannya. Truk yang belum di ketahui identitas pengemudinya langsung menabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan, dan menyambar pengendara yang ada di samping kiri.

Di Duga kecelakaan tersebut sudah berlangsung hampir seperempat jam, sebelum korban pengendara mobil yang terjebit menghembuskan nafas. Di lihat kondisi korban yang terjepit, dengan kemudi di bagian bawah perut, tak hanya itu, kemudinya pun hancur akibat hantaman. Keras. Salah seorang rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung berupaya menyelamatkan korban dengan menghentikan sebuah truk derek, agar bisa mengeluarkan korban.

Upaya evakuasi korban Aipda Hutauruk berlangsung dramatis, melihat himpitan di bagian perut dan kaki  yang di alami korban. Ketika korban berhasil di keluarkan, korban pun langsung di larikan ke rumah sakit di kota Pematangsiantar, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. Di duga Korban meninggal terlebih dahulu ketika dalam perjalanan.

Kapolsek Bangun yang mendapat kabar anggotanya menjadi korban kecelakaan, langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi dan upaya menyelamatkan korban Serta mengamankan beberapa barang-barang milik korban, seperti Hp dan senpi, dikarenakan korban merupakan Kanit Intel di polsek Bangun. (Umri)
×
NewsKPK.com Update