Beberapa waktu lalu tim investigasi dari Neswkpk mencoba menyelusuri hamparan kebun sawit yang terletak di Desa Damit Hulu Desa yang letaknya paling hulu masuk kecamatan batu ampar,Sungguh pemandangan yang indah di pandang mata ketika kita memasuki perkebunan tersebut,hamparan tanaman sawit hijau melambai, dalam benak kita negeri yang sesubur ini ga mungkin rakyatnya ada yang kelaparan atau mati ke lindes kawan kawan nya waktu antri ngambil cakar fitrah.
Setelah melewati perkebunan sawit sampaikan kami di puncak gunung Tandukan
ada ketemu gubuk sederhana,cerita punya cerita ternyata milik seorang kepala padang, sebut saja bpk Sahrani, sambil istirahat sejenak melepas lelah kami melanjutkan perjalan namun kami menemukan kawasan hutan lindung yang juga di tanam sawit seharusnya hutan lindung tidak boleh di tanami sawit luasanya cukup lumayan antara 20 sampai 25 ha.
kami juga menemukan di kawasan HGU ada wilayah Aliran Sungai yang menurut aturan tidak boleh di tanami , boleh tapi jaraknya juga di atur.tanaman sawit yang berada di dalam kawasan hutan Lindung tersebut kelihatan tidak terawat, tanamanya pun tidak di bersihkan seperti tanaman di dalam HGU,buahnya di biarkan matang sengaja tidak di panen.
Dan tepat berada tidak jauh dari Tanaman sawit yang di duga masuk kawasan hutan tersebut ,terlihat ada kupasan gunung batu ,kurang jelas siapa yang pernah menambang di kawasan tersebut Menajer PT GMK sewaktu di temuai tidak berada di kantornya.hery
