NIAS SELATAN- Para pelaku Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Nias Selatan mengikuti Pelatihan Vocational Pada Daerah Tertinggal yang dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia di Hotel Keitaro Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, Kegiatan Pelatihan Vocational ini atas kerjasama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Nias Selatan.
Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah, yang diwakili oleh Eny Pristianingsi disampaikan penyelenggaraan pelatihan seperti ini,
Sebagai upaya memberikan peluang baru bagi para pelaku usaha khususnya para UKM, Untuk meningkatkan daya saing Koperasi dan UKM, diperlukan dukungan semua pihak baik pelaku usaha,
Pemerintah maupun masyarakat yang bersinergi dalam membangun dan menumbuhkan kebanggaan serta kecintaan terhadap produk lokal dengan selera internasional.
tuturnya
Pelatihan Vocational ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan
Ketrampilan pelaku usaha/koperasi dan UKM secara spesfik yaitu khususnya pada bidang kerajinan dari batok kelapa dan lidi sehingga harapan kedepannya setelah pelatihan ini
Peserta bisa melakukan pengembangan ketrampilan dengan membuka semacam industri rumah tangga.
Sebutnya
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Nias Selatan, Aferili Harita, SE.,MA dalam membuka kegiatan ini,
Menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sangat mengapresiasikan Pelatihan Vocational daerah tertinggal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Melalui Kegiatan ini dapat mendorong para pelaku UKM untuk menggali kembali kerajinan tangan dan ciri khas jenis makanan daerah Nias Selatan.
Para narasumber pada pelatihan ini yakni, Ketua Gerakan Kewirausahaan Nasional Sumatera Utara, Bobby Afrial dengan materi kewirausahaan,
Dilanjutkan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Nias Selatan memaparkan materi Perkoperasian Indonesia.
(Dskmnfo nisel).//jk/
Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah, yang diwakili oleh Eny Pristianingsi disampaikan penyelenggaraan pelatihan seperti ini,
Sebagai upaya memberikan peluang baru bagi para pelaku usaha khususnya para UKM, Untuk meningkatkan daya saing Koperasi dan UKM, diperlukan dukungan semua pihak baik pelaku usaha,
Pemerintah maupun masyarakat yang bersinergi dalam membangun dan menumbuhkan kebanggaan serta kecintaan terhadap produk lokal dengan selera internasional.
tuturnya
Pelatihan Vocational ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan
Ketrampilan pelaku usaha/koperasi dan UKM secara spesfik yaitu khususnya pada bidang kerajinan dari batok kelapa dan lidi sehingga harapan kedepannya setelah pelatihan ini
Peserta bisa melakukan pengembangan ketrampilan dengan membuka semacam industri rumah tangga.
Sebutnya
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Nias Selatan, Aferili Harita, SE.,MA dalam membuka kegiatan ini,
Menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sangat mengapresiasikan Pelatihan Vocational daerah tertinggal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Melalui Kegiatan ini dapat mendorong para pelaku UKM untuk menggali kembali kerajinan tangan dan ciri khas jenis makanan daerah Nias Selatan.
Para narasumber pada pelatihan ini yakni, Ketua Gerakan Kewirausahaan Nasional Sumatera Utara, Bobby Afrial dengan materi kewirausahaan,
Dilanjutkan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Nias Selatan memaparkan materi Perkoperasian Indonesia.
(Dskmnfo nisel).//jk/