Warga yang mengetahui adanya korban sambaran petir, langsung dilaporkan ke Pangulu/Kepala desa Huta Raja, Ramahon Damanik (50) dan ke pihak Kepolisian setempat.
Keempat korban tewas yakni, Hasudungan Sirait (20), Herbin Sirait (50), Prisman Purba (18) dan Rameiyana Damanik (15). Sementara korban selamat yakni, Lenni Sandriati Damanik (47), Roslianna Damani (59) dan Dermi boru Siagian (40).
Korban tewas dan selamat adalah warga Dusun Parluasan Nagori Huta Raja Kecamatan Purba. Herbin Sirait dan Hasudungan Sirait dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bethesda Saribu Dolok. Sedangkan, Prisman Purba dan Rameiyana Damanik dibawa ke Klinik Permata Saribudolok.
Kapolsek Purba, AKP. P. Simatupang melalui Humas Polres Simalungun membenarkan adanya pelaporan dari Pangulu Nagori Huta Raja adanya korban tewas tersambar petir
Saat itu para korban sedang berteduh di gubuk perladangan milik Moses Pakpahan karena hujan yang melanda. Usai menerima laporan, Kapolsek bersama anggota langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban tewas, dengan membawa kornan ke Rumah Sakit Bethesda dan Klinik Permata Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta untuk divisum.
“Namun atas permintaan keluarga korban, agar tidak dilakukan autopsi,” tulis pesan WhatsApp (WA) Kapolsek.
Menurut informasi dari para korban yang selamat, insiden naas tersebut terjadi saat itu, mereka sedang berteduh disalah satu gubuk di areal perladangan yang terletak di Nagori HutaRaja, Kecamatan. Purba, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara. Namun secara tiba tiba petir langsung menyambar hingga mengenai para korban.
Sementara itu Kapolsek Purba AKP. P. Simatupang, usai mendapat informasi dari pangulu Nagori Hutaraja, Ramahon Boru Damanik, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. bersama warga pihak kepolisian langsung mengevakuasi seluruh korban dari TKP.(Umri/Tim)
