Notification

×

Iklan

Iklan

Hardiknas, Kata Hefriansyah : "Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Insan Berakhlak Mulia , Sopan Santun, Tanggung Jawab, Dan Budi Pekerti Yang Luhur"

Kamis | 5/02/2019 WIB Last Updated 2019-05-02T11:01:38Z
Pematangsiantar-Sumut Siswa-siswi yang menjadi pemenang Olimpiade Sains menerima piala dan piagam usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, Kamis (2/5). Piala dan piagam diserahkan oleh Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM yang sekaligus sebagai inspektur upacara.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhadjir Effendy, dalam amanatnya yang dibacakan Hefriansyah menyebutkan, dalam perspektif Kementerikan Pendidikan Nasional, pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.

“Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur,” katanya, dalam peringatan Hardiknas dengan thema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’ itu.

Tema tersebut, mencerminkan pesan penting Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan di Indonesia, terkait  hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat  nilai dan pengalaman kebudayaan, guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah memengaruhi cara hidup, bekerja, dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat memengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat.

Saat ini, sambungnya, peserta didik didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga pusat pendidikan tersebut harus saling mendukung dan menguatkan.

“Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif,” ajaknya.

“Atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para insan pendidikan dan kebudayaan di seluruh penjuru negeri, terutama kepada Ibu dan Bapak pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang, para pegiat PAUD, pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan, dan kontributor pendidik lainnya, yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya,” katanya lagi.

Usai upacara, dilanjutkan pemberian piala dan piagam kepada para kepala sekolah dan guru berprestasi tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Juga para pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP dan Olimpiade Sains SD tingkat Kota Pematangsiantar.

Upacara turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru-guru, pimpinan BUMN dan BUMD, tokoh agama, masyarakat, dan siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan SMA. (Umri/Tim)
×
NewsKPK.com Update