Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Dana Desa di Ambil Alih oleh Oknum Kades Tanpa Kesepakatan Masyarakat

Selasa | 5/07/2019 WIB Last Updated 2019-05-07T08:47:25Z

Morowali - Berdasarkan Keterangan masyarakat Desa Umpanga, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah. Oknum Salah seorang Kades(Kepala desa) Syamsudin mengambil alih Keputusan sendiri tentang pelaksanaan Kegiatan Anggara DD(dana desa) tanpa di sepakatin dan diketahui oleh masyarakat.


Masyarakat Sangat Kecewa terhadap Keputusan terhadap Kades Syamsudin atas tindakan Kesimpulan Pribadinya yang mana masyarakat tersebut merasa di zholimin dan di bohongi oleh Kades Syamsudin atas perilaku Pengambilan Alih penggunaan Dana Desa,"Ucapnya.


"Menurut Keterangan Masyarakat tidak di sebut namanya, ketika di konfirmasi oleh awak media, Selasa (07/05/2019) bahwa Dana Desa di desa Umpanga di Ambil alih atau putusan sendiri oleh kades tanpa sepengetahuan masyarakat,"Ungkapnya.


Jenis-jenis anggaran yang di duga itu seperti Embun pagi, Penggilingan padi,Tanah Restan, dan PT.cina itu tanpa sepengetahuan masyarakat,"Sebutnya.



Juga sebelumnya kades Syamsudin Gelapkan Dana BUMDES(Badan Usaha Milik Desa) Tahun 2015 Sebesar Rp.100juta yang mana dana tersebut di peruntukan untu di salurkan kepada  masyarakat namun dana itu tidak ada,"Tegasnya.


"Dari Hasil kalkulasi masyarakat ada sebesar 90juta  yang telah di salah gunakan atau di gelapkan oleh kades Syamsudin,"Jelasnya.


Kades Syamsudin kembali mengajukan Pinjaman Dana BumDes pada Tahun 2017 sebesar Rp. 25juta untuk kepentingan pribadinya dengan mengatasnamakan  untuk pajak tetapi yang di pulangkan cuma Rp.10juta sehingga sisa Uang itu belum ada dikembalikan sampai Sekarang,"Terangnya.


"Dana BumDes Sebesar Rp. 75 juta yang di ambil alih oleh kades Syamsudin tanpa sepengetahuan masyarakat,"Tegasnya.


Ada juga jenis kegiatan Pembangunan Drainase yang sudah tertera di Anggaran Perencanaan Biaya(RAB)ternyata belum siap dikerjakan, tetapi kades syamsudin Meminta pinjaman  dana BumDes lagi sebesar Rp. 500ribu untuk biaya Pekerjaan drainase yang sudah terbangkalai kekurangan dana sebelumnya, Tetapi sampai saat ini belum ada di kembalikan oleh Kades Syamsudin,"Tegasnya.


"Masyarakat sudah pernah melayangkan surat  kepada Kepala desa Syamsudin tapi sampai saat ini belum ada Jawaban dari Kades untuk mempertanggungjawabkan dana BumDes,"Tuturnya.


Masyarakat Desa Umpanga meminta para penegak hukum agar Kades syamsudin di Proses secara hukum,"Tutupnya.


Kami sebagai masyarakat agar kiranya para penegak Hukum di morowali bisa melihat penderitaan yang kami alami yang di lakukan oleh kades bukan sebaliknya Merasa orang Kebal hukum kades Syamsudin,"Harapnya.


//Erni/yo//
×
NewsKPK.com Update