“Pemadaman listrik ini sudah terjadi sejak memasuki bulan Ramadhan sampai saat ini. Setiap hari pasti saja ada pemadaman listrik dan itu selalu terjadi saat waktu berbuka dan jelang sahur,” kata Ketua LSM KPK Nusantara Kabupaten Rokan Hulu Lisman (45 th), dengan nada kesal saat menghubungi Media ini, Kamis (09/5/2019) Sore.
Menurut Lisman, warga kesal karena pemadaman listrik yang kerap dilakukan dalam sepekan terakhir ini tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya. Dia pun meminta pihak PLN agar dapat memberikan penjelasan mengapa listrik sering dipadamkan.
“Tidak ada pemberitahuan, Pak. Mereka (PLN) memadamkan listrik sesuka hati saja, kami juga tidak tahu apakah ada gangguan pada mesin ataukah tidak,” ujarnya.
Sementara Hery Susanto atau yang lebih dikenal Mbah Belong Warga Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo yang penduduknya mayoritas eks transmigrasi dari Pulau Jawa juga mengeluhkan pemadaman listrik yang terus dilakukan PLN Rayon Pasir Pengaraian, Menurut warga, pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas ibadah di bulan Ramadhan, oleh karena itu, PLN Rayon Pasir Pengaraian harus segera melakukan normalisasi listrik di kawasan itu.
“Ini sangat menggagu sekali mas, setiap hari pasti ada pemadaman, tak hanya siang dan malam, saat menjelang subuh juga kerap terjadi pemadaman listrik,” ujarnya.
Terkait masalah tersebut, warga pun meminta kepada pimpinan PLN (Pessero) Cabang Riau secepatnya dapat mengambil langkah tegas terhadap bawahannya jika terbukti lalai dan sengaja memadamkan listrik di wilayah tersebut.
“Harapan kami masalah ini harus segera diatasi, saya kira bukan saja kita yang dirugikan, tapi semua masyarakat dirugikan, jadi kami minta kalau ada kelalaian pimpinan PLN harus bisa menindak anak buahnya,” pinta Husin Mirwani, salah satu warga di Rambah Samo.
Ditempat terpisah, Manager PLN Rayon Pasir Pengaraian Safaruddin saat dikonfirmasi terkait seringnya Pemadaman Listrik tanpa Pemberitahuan Via WhatsAppnya Sejak pukul 16 00 WIB Siang tadi, dibaca namun ditunggu hingga tiga jam tidak ada balasan, Bahkan ketika Newskpk.com mencoba menghubungi Ponselnya aktif namun tidak diangkat.
Untuk diketahui hingga berita ini diunggah warga Desa Rambah Utama mengatakan diwilayahnya hingga malam ini listrik masih sering byar Pet (hidup mati,- red) tanpa ada pemberitahuan,sehingga untuk melaksanakan shalat Tarawih saja gelap gelapan.
***(Alfian Tob)
