Notification

×

Iklan

Iklan

51 Miliar, Bupati Kampar Berharap Program PKH Tepat Sasaran

Jumat | 5/03/2019 WIB Last Updated 2019-05-03T02:53:16Z

Jakarta -  Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berharap penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat, yang telah diberikan kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kampar.

Dalam pemberiannya memperhatikan hal-hal seperti tepat sasaran, Tepat Waktu, Tepat jumlah , Tetap harga, tepat kualitas dan tepat Administrasi (6 T). dan Kepada Penerima Keluarga Manfaat (PKM)  diharapkan memang benar-benar perlu dan dapat memenuhi kebutuhan.

“Program penyaluran bantuan Sosial  (Bansos) saat diawasi dengan ketat oleh instansi terkait terutama setelah adanya MOU antara Kementerian Sosial dengan kepolisian RI dan aparat penegak hukum lainnya Sekali lagi saya tekankan, menjalankan program yang memberikan manfaat untuk masyarakat sesuai aturan yang ada" Pinta Bupati Kampar.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar M Amin Filda saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Keluarga Harapan tahun 2019 yang diadakan di hotel Sultan Jakarta pada hari Kamis, 02/05.

Oleh sebab itu tambah Amin Filda, PKH ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan juga pemenuhan kebutuhan lainnya,” kata Amin Filda  yang di hadiri Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Erizon, Serta Rosmiati Kabid dan Syafrizal Kasi di Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius dan para Kepala Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten/kota se Indonesia.

Ini dilakukan agar pencairan dan penyaluran bantuan PKH tepat sasaran. ada KPM yang telah meningkat kesejahteraannya atau ada perubahan data penerima. Seperti anak yang sudah lulus SMA / Sederajat, dan lainnya, maka jumlah dana yang diperlukan pun diubah pada pencairan untuk selanjutnya" Tambahnya lagi sebagaimana yang dipesankan Bupati Kampar.

ia menambahkan bahwa Rakornas ini hendaknya dapat menjawab semua persoalan dan mencarikan solusinya" Kata Amin Filda pada Rakornas yang dibuka oleh menteri Sosial RI Agus Gumewang Karta Sasmita tersebut.

M Amin Filda menambahkan  bahwa jumlah penduduk Kampar saat sebanyak 734.948 jiwa  atau 185 043 KK terdapat sebanyak 271. 050 KK  Masyarakat miskin dan sebanyak 66.987 Kak dari jumlah tersebut sebanyak 26.794 KK  merupakan penerima Program Keluarga Harapan ( PKH) Tahun 2019 dengan Anggaran biaya lebih kurang sebesar Rp. 51 Miliar.

KPM Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 26.794 KK sedangkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak rastra 36.119 jiwa sementara itu" Tambah Amin Filda.

Dan untuk diketahui kedepan program penyaluran beras mulai Bulan Agustus  tahun 2019 khusus akan diberikan Secara tunai bukan lagi dalam bentuk beras atau dengan sebutan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)" Tutup Amin Filda.(")
×
NewsKPK.com Update