KAMPAR -Dugaan Tilap DD(dana desa) di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Masih belum ada Tuntas.
Kades(Kepala desa) Saripudin sebelumnya di Duga Tilap Anggaran DD dan zholimin Masyarakatnya, Sehingga DD Tersebut belum ada Keterangannya di Kemanakan.
"Dari Hasil Konfirmasi Awak Media beberapa hari yang Lalu Kepada Pemerintah Kecamatan Kampar, Camat Drs. Agustar.M.SI, menjelaskan yang Korupsi itu tidak ada, dana itu disilpakan sekitar 300juta,"Jelasnya, Agustar.
Kades Saripudin tidak bekerja semaksimal Akhirnya Tahun Anggaran sudah Tutup Buku baru Tahun Besok di Kerjakan,"Jawabnya.
"Sementara dugaan DD itu yang dilakukan Saripudin masih di cari keterangannya,atau sudah dilaporkan Kepihak Penegak Hukum tetapi Camat Agustar menjelaskan di Silpakan, sehingga pihak Pemantau Kegiatan pembangunan Desa Tanjung Harapan membingukan penjelasan atau keterangan Anggaran Dugaan DD itu,sehingga Awak media dan masyarakat belum mendapatkan keterangan yang jelas.
"Dugaan Tilap DD itu Kades saripudin menyebut salah satu Oknum yang bernama Linda yang sering datang meninjau kegiatan pembangunanya,Justru Kegiatanya sudah rusak dan tidak sesuai, tetapi selalu di tinjau sama Linda.
"Apakah yang namanya Linda itu yang sering datang meninjau Kegiatan nya sehingga Kades Saripudin Merasa Kebal Hukum.
LSM sudah buat Laporan atas Dugaan yang dilakukan Kades Saripudin itu, Tetapi Masih ada jawaban atau Alasan sudah disilpakan,
Memang kinerja Kades Saripudin Lemah tidak Maksimal Anggaran tidak tertera yang Rugi Masyarakat,"Tutupnya.
Yohanes Tel
Kades(Kepala desa) Saripudin sebelumnya di Duga Tilap Anggaran DD dan zholimin Masyarakatnya, Sehingga DD Tersebut belum ada Keterangannya di Kemanakan.
"Dari Hasil Konfirmasi Awak Media beberapa hari yang Lalu Kepada Pemerintah Kecamatan Kampar, Camat Drs. Agustar.M.SI, menjelaskan yang Korupsi itu tidak ada, dana itu disilpakan sekitar 300juta,"Jelasnya, Agustar.
Kades Saripudin tidak bekerja semaksimal Akhirnya Tahun Anggaran sudah Tutup Buku baru Tahun Besok di Kerjakan,"Jawabnya.
"Sementara dugaan DD itu yang dilakukan Saripudin masih di cari keterangannya,atau sudah dilaporkan Kepihak Penegak Hukum tetapi Camat Agustar menjelaskan di Silpakan, sehingga pihak Pemantau Kegiatan pembangunan Desa Tanjung Harapan membingukan penjelasan atau keterangan Anggaran Dugaan DD itu,sehingga Awak media dan masyarakat belum mendapatkan keterangan yang jelas.
"Dugaan Tilap DD itu Kades saripudin menyebut salah satu Oknum yang bernama Linda yang sering datang meninjau kegiatan pembangunanya,Justru Kegiatanya sudah rusak dan tidak sesuai, tetapi selalu di tinjau sama Linda.
"Apakah yang namanya Linda itu yang sering datang meninjau Kegiatan nya sehingga Kades Saripudin Merasa Kebal Hukum.
LSM sudah buat Laporan atas Dugaan yang dilakukan Kades Saripudin itu, Tetapi Masih ada jawaban atau Alasan sudah disilpakan,
Memang kinerja Kades Saripudin Lemah tidak Maksimal Anggaran tidak tertera yang Rugi Masyarakat,"Tutupnya.
Yohanes Tel