Seyogyanya butuh kerja keras untuk menunjang perkembangan akan kebutuhan saran dan prasarana layak seperti pemeliharaan fasilitas gedung maupun penambahan alkes (peralatan Kesehatan -red) secara berkelanjutan, maka akreditasi sangatlah penting sehubungan soal peningkatan predikat RSUD itu sendiri sebagai satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah di kabupaten ini.
Kerja keras seluruh pihak di RSUD Batu Bara dibawah komando dr. Juri Freza pun selama lebih kurang 1 tahun itu, rupanya membuahkan hasil yang positif. Terbukti Rabu (13/2/2019), Ketua Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dr. Sutoto, M. Kes di gedung Epi Centrum Kuningan Jakarta menyerahkan sertifikat akreditasi perdana (bintang satu) kepada RSUD Batubara.
Dalam sambutannya usai menyerahkan sertifikat akreditasi, Ketua KARS berharap dengan akreditasi yang diperoleh RSUD Batubara dapat menjadi RSUD yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentunya dengan dukungan semua pihak.
Atas penyerahan tersebut, dr. Sutoto mengharapkan kiranya mendapat dukungan penuh untuk berkembang dari pemilik RSUD itu sendiri dalam hal ini Pemkab Batubara. "Karena akreditasi adalah acuan standar untuk memberikan pelayanan di RSUD," sebut dr. Sutoto.
Selanjutnya Sutoto selaku Ketua KARS meminta agar Direktur RSUD Batubara dapat mengembangkan dan meningkatkan pelayanan lebih baik lagi agar kelak bisa meraih akreditasi paripurna.
Direktur RSUD Batubara dr. Juri Freza melalui pesan WatchApps, Rabu (13/02/2019) kepada wartawan mengungkapkan, setelah 5 tahun berdiri RSUD Batubara baru saat ini berhasil mendapatkan akreditasi. NamunNamun disayangkan Juri masih ada pihak-pihak yang tidak menginginkan RSUD Batubara terakreditasi.
Meski begitu Juri mengungkapkan akreditasi yang diperoleh dipersembahkan buat masyarakat Batubara. Dirinya berterimakasih kepada para pihak dan pejuang mutu yang telah bekerja keras sehingga akreditasi perdana bintang satu dapat diraih RSUD Batubara.
Dengan sikap elegan dan profesional Juri mengajak seluruh jajaran RSUD Batubara agar tetap berusaha dan berbuat lebih baik lagi. "Abaikan suara skeptis, jadikan sebagai motivasi untuk membuktikan menjadi lebih baik," pungkas Juri Freza dengan tegas. (BiPs)
