Notification

×

Iklan

Iklan

Kodim Pidie Gelar Rapat Koordinasi Serapan Gabah TA 2019

Rabu | 2/13/2019 WIB Last Updated 2019-02-13T14:56:43Z

 Pidie -  Bertempat di Aula Yudha Makodim Pidie, dalam rangka terwujudnya ketahanan pangan Nasional dan membantu Bulog Sub Divre Sigli dalam melakukan penyerapan gabah dari petani, Komando Distrik Militer 0102/ Pidie menggelar Rapat Koordinasi Serapan Gabah/ Beras Petani di Wilayah Kodim 0102/ Pidie.


Hadir dalam rapat koordinasi tersebut para pengusaha pemilik kilang padi di wilayah kabupaten Pidie dan Pidie Jaya selaku mitra Bulog Sub Divre Sigli, Kasdim 0102/ Pidie, Kepala Sub Divre Sigli, para Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0102/ Pidie.

Dalam sambutannya Dandim Pidie Letkol Arm Wagino SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mitra Bulog Sub Divre Sigli para pengusaha pemilik kilang padi di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Kepala Sub Divre Sigli, Para Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0102/ Pidie yang telah hadir 13/02.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani antara petani maupun pengusaha Kilang Padi dengan Badan Urusa Logistik ( Bulog) selaku instansi pemerintah yang bertugas melaksanakan pembangunan pada bidang manajemen logistik dengan cara melakukan tata kelola persediaaan, menyalurkan dan mengendalikan harga beras, serta melakukan usaha jasa logistik yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Lebih lanjut Dandim menyampaikan Selisih harga beli gabah yang ditawarkan Bulog dan pihak pengusaha swasta dalam membeli gabah dari petani khususnya di wilayah Pidie dan umumnya di Provensi Aceh menjadi hambatan yang mencolok dalam upaya Bulog untuk melakukan penyerapan gabah dari petani.

Harga GKP dari Bulog sebesar Rp 3.700,- dan harga max. Rp. 4.070,- sedangkan harga pengusaha/ pengepul Lk Rp. 5.000,-, selisih perbedaan tersebut tentunya membuat enggan para petani untuk menjual hasil panennya kepada Bulog.

Oleh karena itu Dandim menghimbau kepada para pengusaha pemilik kilang padi untuk turut membantu Bulog dengan menyisihkan beberapa persen hasil serapan gabahnya dari petani yang telah diolah menjadi beras untuk disalurkan ke Bulog guna pemenuhan dan ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Pidie dam Pidie Jaya sebagai wujud kontribusi kepada pemerintah dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.laporan( Fauzal)
×
NewsKPK.com Update