Kedatangan Ir Iskandar Sinaga guna menyikapi laporan masyarakat desa Bahal Batu kec Hutabayu Raja,yang merasa dirugikan oleh kontraktor PT Anak Bangsa,dengan membuat parit pembuangan air sementara disawah mereka, namun setelah proyek selesai sang
kontraktor tidak menutup kembali parit tersebut,akibatnya parit tersebut saat ini sering longsor berkelanjutan,masyarakat bermohon kepada anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Ir Iskandar Sinaga agar mempasilitasi kontraktor segera menutup paret tersebut.
Seperti dijelaskan tokoh masyarakat Kecamatan Bosar Maligas H Sunarto,"kami menilai kontraktor PT.Anak Bangsa tidak mempunya adab,sebab awal nya masyarakat sudah merelakan tanahnya di gali untuk kepentingan proyek tersebut, namun kontraktor membiarkan pergi begitu saja,tidak menutup parit tersebut,ahirnya parit yang berada di pinggir jalan ini selalu erosi dan longsor,selain menimbulkan longsor pekerjaan PT Anak Bangsa sangat amburadul,banyak bangunan yang rentak dan pecah,jelasnya.
Pada keterangannya Ir Iskandar Sinaga mengatakan sangat kecewa dengan PT Anak Bangsa dan meminta agar pihak Kotraktor segera menutup parit tersebut,"Pertama kita akan himbau agar PT Anak Bangsa selaku kontraktor
segera menutup paret tersebut, sebelum nanti terjadi kerusakan lingkungan dan keresahan masyarakat yang berkepanjangan,kontraktor tidak dibenarkan meninggalkan pekerjaanya dengan cara seperti itu,"kita sangat kecewa atas tindakan yg di lakukan oleh PT Anak Bangsa,pekerjaan ini harus di lanjutkan sampai tuntas,"pihak rekanan/kontraktor secepatnya menimbun kembali tanah yang di keruk,"kita akan bawa persoalan ini di rapat DPRDSU,agar kedepanya tidak ada lagi kontraktor merugikan masyarakat,jelas Iskandar.Hadir pada kesempatan tersebut,tokoh masyarakat dan warga sekitar,(R.Purba-Tim).
