Notification

×

Iklan

Iklan

Hadiri Tanwir Muhammadiyah, Presiden Prabowo Tiba di Kupang

Selasa | 12/03/2024 WIB Last Updated 2024-12-03T11:48:21Z


KOTA KUPANG - Lepas landas menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/12/2024) siang. Dengan pesawat kepresidenan Indonesia 1 bernomor ekor PK-GRD, Presiden Prabowo yang terbang selama 2 jam 50 menit sejak pukul 14.00 WIB akan tiba di Bandar Udara Internasional E Tari, Kota Kupang, pada pukul 18.00 Wita.


Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, kunjungan kerja Presiden Prabowo ke NTT bertujuan menghadiri pembukaan Sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah.


Setiba di Bandara El Tari, Kupang, Presiden langsung ke tempat bermalam. 


Adapun agenda pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah dan peringatan Milad Muhammadiyah dimulai Rabu (4/12/2024) pagi di Universitas Muhammadiyah, Kupang.


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Selasa di Jakarta, membenarkan bahwa agenda utama di Kupang adalah menghadiri acara Muhammadiyah.


Kepala Biro Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, Presiden tiba di Kupang sekitar pukul 17.00 Wita.


Tema Tanwir Muhammadiyah kali ini, lanjut Dadang, mewujudkan kemakmuran bagi kita semua. Artinya, Muhammadiyah menginginkan Indonesia adil makmur dan merata, tidak terjadi kesenjangan seperti saat ini. Sekarang ini, orang kaya semakin kaya, tetapi sedikit jumlahnya. Sebaliknya, orang miskin semakin miskin dan jumlahnya semakin banyak.


”Apalagi Pak Prabowo pernah menulis buku yang sangat bagus, Negara Kaya tapi Rakyatnya Miskin. Ini mungkin jadi perhatian beliau,” ucap Dadang.


Setelah pembukaan tanwir, masih ada presentasi pertanggungjawaban dua tahun PP Muhammadiyah. Baru kemudian dibagi komisi-komisi yang akan membahas berbagai isu strategis.


Dadang juga menyebutkan alasan pemilihan Kupang sebagai lokasi tanwir. Ini karena muktamar pada 2027 akan dilangsungkan di Medan, Sumatera Utara. Tanwir diselenggarakan di tenggara Indonesia, yakni Kupang. Sebelum ini, Muhammadiyah juga pernah mengadakan acara di Maluku ataupun Sulawesi. Dadang pun memperkirakan tanwir berikutnya di tanah Papua.


”Kita ingin kegiatan yang bersifat massa tidak hanya di Jawa,” tambahnya.(AL)

×
NewsKPK.com Update