Pematangsiantar - Peredaran Sabu-sabu di kota Pematangsiantar sulit diberantas karena selalu berpindah-pinda lokasi, peredaran sabu-sabu barang terlarang itu sepertinya sudah diatur dan ada sinyal diduga kuat telah bekerja sama alias kongkalikong dengan para oknum APH.
Sindikat peredaran sabu yang saat ini disebut dikendalikan Fri Pnggban , dan big bosnya RS,mereka beroperasi di kawasan depan SPBU Patuan Nagari Jln.Sisingamangaraja Kecamatan Siantar Utara dan Terminal Sukadame- Parluasan Pematangsiantar.
Informasi yang beredar,sindikat barang terlarang itu setiap minggu memberi semacam stabil atau upeti pengamanan pada APH melalui oknum Htmn Artng dan Gnda, yang nominalnya cukup besar,jadi tidak mengherankan, jika peredaran sabu - sabu sulit diberantas.
Sepertinya perpindahan lokasi transaksi sudah diatur, misalnya dari depan SPBU Patuan Nagari Jln.Sisingamangaraja pindah ke Terminal Sukadame/Parluasan,seperti ada sinyal yang mengaturnya,di lokasi kawasan Jln.Narumonda, Kecamatan Siantar Selatan dikatakan dikendalikan M Era.
Tipu muslihat yang dimainkan sindikat sabu-sabu itu, jika ada pemberitaan media massa cetak maupun online, sejumlah oknum kepolisian(Satnarkoba), biasanya langsung sigap turun ke lapangan,tapi anehnya komplotan pengedar penjual sabu seperti sudah tau dan tidak ada lagi di lapangan.
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP.Jhonny Pasaribu,saat dikonfirmasi kamis sore (22/08-24) via WhatsApp mengatakan : Trimakasih informasinya pak, kita lakukan penyelidikan. (R-01)
