ROTE NDAO,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rote Ndao telah melimpahkan berkas kasus tindak pidana pemilu terkait dugaan pengalihan suara partai NasDem dan suara caleg nomor urut 3 Dapil Rote Ndao 2 ke caleg tertentu, yang dilaporkan oleh caleg nomor urut 1 atas nama Yance Abikusno Daik beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Rote Ndao Demsi Toulasik, usai melimpahkan dan mendaftarkan kasus tersebut di Sentra Pelayanan Terpadi Kepolisian (SPKT) Polres Rote Ndao, Selasa (19/03/2024).
Pantauan wartawan di SPKT Polres Rote Ndao siang tadi, Ketua Bawaslu Rote Ndao Demsi Toulasik datang dengan didampingi Kasi BB Kejari Rote Ndao Aben BM Situmorang dalam kapasitas sebagai Koordinator Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Rote Ndao, Kasi Pidum Satreskrim Polres Rote Ndao Aipda Benyamin Kolimon, Komisioner Divisi HP2H Hasan S. Selolong, dan Komisioner Divisi P3S Patje JB Tari, serta sejumlah staf Bawaslu Rote Ndao.
Setelah tiba di SPKT Polres Rote Ndao Ketua Bawaslu beserta rombongan menyerahkan berkas perkara dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rote Timur, sekaligus melakukan registrasi berkas perkara yang diterima Kepala SPKT Aipda Berce Ballo.
Setelah menyerahkan dokumen pelimpahan kasus tersebut, selanjutnya rombongan foto bersama dengan KSPKT dan meninggalkan ruang pelayanan SPKT Polres Rote Ndao.
Demsi Toulasik sebelum meninggalkan Mapolres Rote Ndao menjelaskan, bahwa intinya Tim Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Rote Ndao sudah melimpahkan kasus pidana pemilu tersebut ke Penyidik Polres Rote Ndao.
"Intinya, kasusnya sudah dilimpahkan ke kepolisian. Selanjutnya
akan dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Polres Rote Ndao dan setelah selesai baru akan dilimpahkan ke penuntut Kejaksaan Negeri Rote Ndao," ujar Demsi singkat.(AL)
