MUAROJAMBI- Dewan Kabupaten Muaro Jambi menilai bahwasanya untuk tenaga pegawai ASN di Kabupaten Muaro Jambi masih kurang, terutama di lingkup Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, Dewan minta kepada pihak Pemerintah mMuaro Jambi agar memprioritaakan pegawai ASN dan tenaga P3K.
DPRD Muaro Jambi, Usman Halik dari Fraksi PDIP memaparkan, atas kurangnya pengawasan ASN di lingkungan Pemkab Muaro Jambi khususnya pada tenaga pendidik. Meurut Usman Halik, seharusnya hal tersebut tetap menjadi prioritas. Apalagi rekrutmen pegawai P3K sebanyak 389 formasi dengan rincian 353 guru 16 tenaga kesehatan 20 tenaga teknik yang berlangsung pada tahun lalu, dirasakan masih belum mampu mengatasi kekurangan pegawai di Kabupaten Muaro Jambi, "katanya.
Lanjutnya, kami dari Fraksi PDI Perjuangan terus mendorong pihak pemerintah untuk melakukan upaya maksimal mengajukan proses rekrutmen pegawai ASN naik ,melalui skema penerimaan P3K, maupun CPNS agar kauota penerimaan dapat bernilai signifikan, sehingga tidak ada permasalahan kekurangan pegawai ASN, khususnya tenaga pendidik dapat segera diatasi ," harapnya.
" Penempatan P3K tenaga pendidik akan dapat disesuaikan dengan lokasi tempat tinggalnya, jangan sampai P3K yang telah diangkat malah memilih mengundurkan diri, karena lokasi tempat tinggal berjauhan dengan lokasi penempatan kerja, tegas Usman Halik.
Kedepan kita minta kepada pihak pemerintah Kabupaten Muaro Jambi ada penjelasan mengenai rencana dan skema yang disusun, hal ini untuk menyikapi kekurangan pegawai atau ASN di Muaro Jambi, dan juga penempatan P3K di Kabupaten Muaro Jambi.Tandasnya. (rdw/ims)
