Simalungun, Sumut - Ada penampakan yang aneh dalam pengerjaan pagar panel beton di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang merupakan anak usaha dari PT.Perkebunan Nusantara - III .
Pekerjaan panel beton dikerjakan tidak pada umumya sehingga bangunan tidak layak dan rentan ambruk/tumbang,dari pantawan reporter kami terlihat pondasi dan sloof beton tidak dikerjakan semestinya.
Pada umumnya pemasangan pondasi batu kali,sloof beton dan tiang penyangga dikerjakan terlebih dahulu baru panel di pasang,namun rekanan mengerjakan terbalik,tiang dan panel di pasang terlebih dahulu baru diadakan pengecoran sloof beton.
Diduga rekaaan tidak mengetahui metode pemasangan dan ada dugaan hal itu sengaja dilakukan untuk mengurangi polume matrial pondasi batu kali dan sloop beton, sehingga dapat menimbulkan kerugian PTPN-III dan KEK Sei Mangkei.
Lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak PTPN-III dan KEK Sei Mangkei menimbulkan kecurigaan dari berbagia kalangan,publik menduga ada persekongkolan jahat antara Rekanan dan oknum-oknum PTPN-III dan KEK Sei Mangkei yang terlibat pada pembangunan pagar Panel tersebut,dan untuk menguntungankan dirinya dan kelompoknya dan dapat menimbulkan kerugian Negara.
Seperti dijelaskan oleh KL. Simanjutak SH ,pengamat BUMN Provinsi Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa ada tiga kemungkinan kenapa pembangunan pagar panel di KEK Sei Mangkei dikerjakan amburadul,Pertama : bahwa tenaga teknic PTPN-III dan KEK Sei Mangkei tidak memahami cara mengerjakan pagar panel Beton,Kedua : hal itu memang sengaja dikerjakan untuk mengurangi matrial yang di butukan pada pemagaran tersebut,Ketiga : Dengan kwalitas bangunan yang rendah tentunya akan cepat rusak ,dan ada proyek baru untuk perbaiki kembali.
Sebab di negri ini ada proyek ada rejeki alias Fiiii,ucap nya Senin 12/6/2023.
Sampai berita ini di sampaikan pada redaksi reporter kami belum dapat menemui pihak rekanan dan pihak KEK Sei Mangke utuk dimintai tanggapan,sementara David Tobing selaku Manejer Kawasan beberapa waktu lalu mengatakan, "Seperti biasa kami tidak dapat menunjukan siapa rekanan yang mengerjakan,nanti kekantor saja."ucap David melalui pesan Whesapp namun suda berbulan David tidak juga memberikan tanggapan terkait amburadulnya pengerjaan pagar panel di KEK Sei Mangkei. (R-01)
